jpnn.com - Secara resmi kalender yang digunakan oleh mayoritas penduduk dunia adalah kalender Gregorian. Dimulai sejak Januari, dan berakhir pada Desember. Penggunaan kalender itu bertahan ribuan tahun hingga kini.
Namun tahukah Anda bahwa jenis kalender memiliki banyak ragam. Yang membedakan adalah pola perhitungan. Untuk kalender Gregorian, menggunakan patokan waktu yang digunakan bumi selama 365,25 hari berputar mengelilingi matahari.
BACA JUGA: 7 Cara Agar Tidur Lebih Efisien
”Makanya, karena jumlahnya yang ndak bulat itu maka setiap 4 tahun sekali kita mengalami apa yang dinamakan kabisat,” jelas konsultan fengshui Erwin R. Tan.
Jenis kalender lain yang juga banyak digunakan oleh masyarakat dunia adalah kalender Bulan. Yakni penanggalan yang ditentukan oleh berputarnya bulan mengelilingi bumi. Ini diaplikasikan oleh beberapa jenis. Di antaranya kalender Tionghoa atau imlek serta kalender Hijriyah yang digunakan oleh umat muslim.
BACA JUGA: 5 Langkah Menggunakan Vibrator agar Mencapai Puncak Kenikmatan
”Makanya, inilah yang menyebabkan perhitungan sistem penanggalan yang berbeda. Sehingga, imlek ataupun hari raya Idul Fitri pasti berbeda tiap tahunnya,” jelasnya.
Khusus perhitungan kalender di Tionghoa, ada juga yang mempercayai dan menggunakan sistem perputaran bumi pada matahari layaknya Gregorian. Nama kalender tersebut Yang Li. Kalender itu sudah ada sejak jaman Tiongkok kuno.
BACA JUGA: Mimisan? Ini Cara Menghentikannya
”Nama kalender tersebut sempat berubah beberapa kali sesuai dengan dinasti yang memimpin. Dan, sampai saat ini, kalender matahari Tionghoa selalu menetapkan tanggal 4 atau 5 Februari sebagai awal tahun,” imbuh pria yang juga founder Business Science Fengshui Consulting.
Tak hanya itu saja, ada juga kalender yang sampai saat ini masih digunakan oleh beberapa masyarakat Mesir. Bahkan secara rahasia, juga diaplikasikan oleh kalangan paranormal di Indonesia. Bernama Qibti, kalender itu dipercaya mampu memprediksi banyak hal. Salah satunya kapan seseorang wafat.
Contohnya, dalam kitab karangan guru besar Abu Hayillah Al-Marzuki, disebutkan bahwa jika orang yang lahir tanggal tertentu, dan mulai sakit pada hari Sabtu bulan Kahik (salah satu bulan dalam kalender Qibti), maka diprediksi akan meninggal tidak lama lagi.
Selain empat kalender di atas, ada juga beberapa penanggalan yang digunakan masyarakat dunia. Yakni Kalender Maya, Kalender Jepang, dan sebagainya. (pda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Girls, Ini Teh yang Terbaik untuk Kulit
Redaktur : Tim Redaksi