jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengisi pelatihan digital untuk relawan Anies-Sandi.
Pelatihan Digital Volunteer (Insider) berlangsung di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu kemarin.
BACA JUGA: Temui Ahok di Rumah Lembang, Wanita Emas Beri Pernyataan Mengejutkan
Sandiaga menyorot maraknya berbagai isu miring yang beredar di media sosial akhir-akhir ini.
"Jadilah sebuah pelita dalam kegelapan, jangan kita ikut menyulut perpecahan. Makar enggak makarnya itu dalam satu bulan ke depan, itu ada di sosmed," ujar dia seprti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: WASPADA! Ribuan Pemilih Fiktif Ditemukan
Sandiaga menyinggung soal ramainya kata-kata yang dapat membuat perpecahan di media sosial akhir-akhir ini.
Ini dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan media sosial untuk menyebar kebencian.
BACA JUGA: Panas! Tim WH-Andika Tuding Rano Bagi-Bagi Duit di RSUD
"Saya ingatkan mereka, jadilah sebuah kumpulan yang menawarkan voice, bukan noise. Jadi sebuah gagasan yang merupakan suara hati dari pada warga Jakarta. Bukan kebrisikan yang selama ini hanya dihaturkan sosmed," kata dia.
Insider merupakan relawan Anies-Sandi yang bergerak di bidang digital salah satunya media sosial. Mereka diminta untuk menjadi penyebar pesan dari 23 program Anies-Sandi.
Selain itu, mereka juga diminta untuk menerima masukan masyarakat melalui media sosial.
"Mereka akan menjadi digital voulenter dan juga akan feed in baik mereka mengakomodir pesan-pesan dari 23 rencana program kita Anies-Sandi.”
“Maupun masukan yang mereka terima itu diolah dalam konsorsium data yang nanti akan dilakukan analisa supaya bisa dilakukan analisa kepada tim kampanye Anies-Sandi," kata Sandi. (aen/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Jateng Soroti Syarat Pemilih Harus Punya E-KTP
Redaktur : Tim Redaksi