ADB Janjikan Utangan Siaga

Senin, 16 Februari 2009 – 13:39 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menerima komitmen pinjaman siaga sebesar Satu miliar dollar AS dari Bank Pembangunan Asia (ADB).  Komitmen pinjaman siaga itu disampaikan oleh Presiden ADB Haruhiko Kuroda dalam pertemuannya dengan Menkeu/PltMenko Perekonomian Sri Mulyani di Departemen Keuangan, Senin (16/2).

"Ada komitmen sebesar satu  miliar dolar AS dipakai  Indonesia saat kondisi perekonomian melemah dan Indonesia perlu mendanai `public expenditure` untuk men-`support` perekonomian," kata Menkeu/Plt Menko Perekonimian Sri Mulyani kepada wartawan, di Jakarta.Menurutnya,  komitmen pinjaman itu akan masuk dalam paket stimulus atau rencana melakukan "counter cyclical", yang saat ini sedang dibahas bersama DPR.

"`Source of financing` menjadi aman dengan `support` dari ADB

BACA JUGA: Malaria Masih Ancam Sebagian Indonesia

ADB bersama Jepang, Bank Dunia, dan Australia memang dalam pembahasan intensif dengan Indonesia untuk membantu mengatasi dampak krisis," kata Menkeu.Ia menyebutkan, dari pinjaman siaga ADB sebesar satu miliar dolar AS, pinjaman siaga 500 juta dolar AS sudah ada konfirmasi sementara yang 500 juta dolar AS lagi masih menunggu pembahasan mengenai peningkatan modal ADB dalam sidang tahunan di Bali.

Selain memberikan pinjaman siaga, lanjut Sri Mulyani, ADB juga memberikan pinjaman sebesar 750 juta USD
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiyai program-program proyek yang telah disetujui ADB

BACA JUGA: Hanya 15 Illegal Logging yang Divonis

Dengan demikian, lanjut Menkeu, negara-negara berkembang dapat melaksanakan program stimulus atau "counter cyclical" secara efektif dengan dukungan lembaga-lembaga internasional
"Jadi program-program stimulus dari negara berkembang akan tergantung dari kemampuan finansial lembaga-lembaga internasional seperti ADB, Bank Pembangunan Afrika, Bank Pembangunan Islam, dan lainnya," katanya.(aj/jpnn)

BACA JUGA: DPR akan Panggil Gubernur Syamsul

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III DPR Bahas Korupsi Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler