Ade Armando Dikeroyok di DPR, IPW Endus Kelompok Provokator

Selasa, 12 April 2022 – 11:43 WIB
Polisi dan mahasiswa mengamankan pegiat medsos Ade Armando dari amukan massa pada Aksi 114 di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Senin (11/4). Foto: SC dari video yang beredar di medsos

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendorong Polda Metro Jaya segera menangkap dan memproses hukum para pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando saat demo BEM SI di depan Gedung DPR, Senin (11/4).

Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso mengatakan hal itu perlu dilakukan agar bisa membongkar pihak-pihak yang menunggangi kericuhan unjuk rasa yang semula damai tersebut.

BACA JUGA: Ade Armando Dikeroyok, Nurul Arifin Sampaikan Pesan untuk Aparat

"Penangkapan pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando dapat dijadikan pintu masuk kepolisian untuk mengungkap siapa-siapa saja provokatornya," kata Sugeng dalam keterantannya kepada JPNN.com, Selasa (12/4).

Di sisi lain, lanjut dia, penangkapan pelaku agar menemukan penyandang dana yang menunggangi demo BEM SI, sehingga rusuh.

BACA JUGA: Ade Armando Dikeroyok, IPW: Polda Metro Harus Tegas Seperti yang Dipesankan Kapolri

Menurut Sugeng, pengeroyokan terhadap Ade Armandi terlihat jelas direncanakan kelompok provokator yang mendeteksi keberadaan sosok yang dikenal getol membela Jokowi itu di lokasi demo.

"Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba sekelompok orang menganiaya secara bersama-sama, menelanjangi korban Ade Armando," ujar Sugeng.

BACA JUGA: Emak-Emak Berjaket We Are With IBHRS Ikut Demo Mahasiswa, nih Respons Aziz Yanuar

Sugeng juga menyebutkan para penganiaya Ade bukanlah kelompok mahasiswa BEM SI yang sedang demo.

Sugeng mengatakan para pengeroyok bisa dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

"Terhadap pihak yang memprovokasi melalui medsos tentang keberadaan Ade Armando di lokasi demo dapat dikenakan sebagai pihak penganjur kekerasan dengan menggunakan media IT," ujar Sugeng.

Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demostrasi di depan gerbang Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4) sore.

Pantauan di lokasi, Ade Armando tiba-tiba menjadi sasaran amukan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa. Mereka tidak terlihat menggunakan atribut mahasiswa.

Akibat aksi kekerasan tersebut, kedua mata Ade Armando mengalami bengkak setelah dikeroyok.

Celana Ade Armando juga dilucuti oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade Armando Dikeroyok Saat Demo Mahasiswa, Universitas Indonesia Berkomentar, Tegas!


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler