jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono mengaku kecewa dengan pemilihan Ade Komarudin (Akom) sebagai Ketua DPR.
Akom dilantik, Senin (11/1) siang tadi menggantikan Setya Novanto yang mundur dari jabatannya.
BACA JUGA: Kata Tamliha, Romy Bukan Siapa-siapa Lagi di PPP, Termasuk Lukman Hakim
"Terus terang saja saya kecewa. Kami sesalkan bukan soal Ade-nya, tapi proses, prosedurnya itu. Kenapa sih kok buru-buru," ujar Agung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1).
Menurut Agung, kubu Aburizal Bakrie terburu-buru dan tidak mendengarkan aspirasi lainnya. Ia mengatakan, pemilihan itu tidak melibatkan partai.
BACA JUGA: Terbukti Korupsi Haji, SDA Cuma Dihukum 6 Tahun Bui
"Saya kira cara itu tidak fair, harusnya dikembalikan dulu ke partai, untuk kemudian diselesaikan secara internal. Jangan buru-buru lah," tegas Agung.
Agung juga mengingatkan kubu Ical bahwa pihaknya masih bagian dari partai dan parlemen sehingga tidak dibisa dipisahkan dalam pemilihan Ketua DPR. Sebelumnya, Golkar kubu Agung Laksono mencalonkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua DPR. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pimpinan Wahdah Islamiyah Pertimbangkan Lapor ke Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paslon Pilkada Lebak Penyuap Akil Dijebloskan ke Sukamiskin
Redaktur : Tim Redaksi