Ade Yasin Minta Warga yang Lolos Mudik Sadar Diri, Tes Antigen dan Isolasi Lima Hari

Selasa, 18 Mei 2021 – 05:59 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin saat melakukan Halal Bi-Halal dan pemeriksaan hari pertama masuk kerja di Setda Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/5/2021). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

jpnn.com, BOGOR - Bupati Bogor, Jawa Barat (Jabar), Ade Yasin meminta warganya yang lolos penyekatan saat nekat mudik Lebaran 2021 untuk sadar diri melakukan tes usap antigen sebelum kembali beraktivitas di Kabupaten Bogor.

"Bagi mereka yang lolos mudik agar sebelum bekerja tolong diperiksa dulu swab antigen di fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan), dan isolasi lima hari," ungkap Ade Yasin.

BACA JUGA: TNI AL Laksanakan Swab Antigen Pasca-Libur Idulfitri, Perwira Tinggi Juga Ikut

Dia mengungkap itu usai melakukan apel dilanjut halalbihalal secara virtual di Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (17/5).

Menurut Ade, hal tersebut penting dilakukan agar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19, setelah angka penularannya di Kabupaten Bogor belakangan ini mulai melandai.

BACA JUGA: Erick Thohir Pecat Direksi KFD, LaNyalla Minta Kasus Antigen Bekas Diusut Tuntas

Dia menyebut melandainya kasus penularan Covid-19 dilihat dari menurunnya angka okupansi rumah sakit.

Kemudian, kata dia, menurunnya jumlah kasus harian Covid-19 yang semula rata-rata 90 kasus per hari, kini turun menjadi 70 kasus hingga 60.

BACA JUGA: Fakta Baru soal Covid-19 di Kota Bogor

"Selanjutnya, di pusat isolasi seperti di Cibogo dan Kemang pun sudah kosong, dan di rumah sakit juga sekarang kasusnya di bawah 20 persen," terang ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Ade Yasin mengatakan, progres vaksinasi Covid-19 pun terbilang lancar.

Dari target 20 persen jumlah penduduk atau 1,2 juta jiwa, kata dia, kini Pemkab Bogor sudah melakukan vaksinasi terhadap 600 ribuan warga.

Dia menekankan warganya agar tak terlena dengan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor yang diklaim berhasil.

Ade Yasin khawatir terjadi ledakan kasus Covid-19 seperti di India.

“Saat ini sedang terjadi ledakan kasus Covid-19 di India, yang diakibatkan lengahnya masyarakat saat perayaan hari keagamaan,” katanya.

Menurut dia, hal ini segera disosialisasikan kepada masyarakat agar jangan sampai terjadi di Indonesia.

“Mudah-mudahan masyarakat makin paham,” tuturnya.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor kini sudah mencapai angka 17.035 kasus dengan perincian 16.565 kasus sembuh, 357 kasus berstatus aktif, dan 107 kasus meninggal dunia. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler