Adebayor Sempat Dianggap Sampah Oleh Keluarga

Rabu, 22 Januari 2014 – 20:00 WIB
Emmanuel Adebayor. Getty Images

jpnn.com - LONDON - Emmanuel Adebayor menjadi pemain yang paling berbahagia ketika Tottenham Hotspurs memecat Andre Villas Boas. Terdepaknya AVB, julukan Villas Boas membuat Adebayor menemukan ketajamannya.

Sejak kursi kepelatihan berpindah ke Tim Sherwood, Adebayor memang langsung tampil Moncer. Bomber asal Togo itu sukses melesakkan lima gol dalam enam pertandingan terakhir.

BACA JUGA: Bella Lolos Mudah ke Babak Kedua

Hal itu berbanding terbalik dengan capaian Adebayor ketika Tottenham masih dinahkodai AVB. Mantan penggawa Real Madrid itu hanya bermain selama 45 menit. Selain itu, Adebayor juga diharuskan berlatih bersama tim cadangan. Adebayor pun merasa tak berguna. Cibiran pun terus mengarah kepadanya.

“Jangankan orang-orang di negara saya, keluarga saya juga mengkritik saya. Mereka menganggap saya sampah dan menilai apa yang saya capai sebelumnya hanya keberuntungan. Tidak ada yang lebih buruk dari itu,” ujar Adebayor di laman Goal, Rabu (22/1).

BACA JUGA: Babak I, Persib Tertinggal 1-2 Atas Persik

Untungnya, cibiran itu langsung hilang sejak Sherwood memegang kendali The Lily Whites, julukan Tottenham. Adebayor kini selalu mengisi satu slot di lini depan Tottenham.

“Sherwood benar-benar memercayai saya. Dia memberikan saya semua kunci klub dan berkata bahwa saya harus melakukan apa yang mesti dilakukan. Saya juga harus merasa seperti berada di rumah,” tegas Adebayor. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Mancini: Saya Membuat City Tim Terbaik

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Finalis IIC 2014 Berpeluang Diundi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler