Adhyaksa Kaget Ada Masalah Dalam Proyek Hambalang

Selasa, 19 November 2013 – 15:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang. Ia mengatakan semasa menjabat belum ada pembangunan terkait proyek itu karena anggarannya belum cair.

"Tidak ada DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) murni yang keluar sampai saya selesai jadi menteri. Tidak ada pembangunan, hanya urusan sertifikat," kata Adhyaksa saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (19/11).

BACA JUGA: Mentan Sebut Kasus Kuota Impor Sapi Permainan Para Calo

Awalnya, Adhyaksa menjelaskan, anggaran proyek Hambalang senilai Rp125 miliar yang rencananya digunakan untuk pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan olahraga pelajar nasional. Pembangunan itu akan menggantikan pusat pendidikan olahraga di Ragunan, Jakarta Selatan.

Menurut Adhyaksa, anggaran proyek Hambalang senilai Rp125 miliar itu singleyears. Karenanya ia mengaku kaget karena tiba-tiba ada masalah dalam proyek tersebut. "Dulu cuma Rp125 miliar saya kaget karena saya tahu dari media jadi Rp2,5 triliun," ujarnya.

BACA JUGA: Presiden SBY Sesalkan Australia tak Minta Maaf

Adhyaksa menyatakan, anggaran Rp125 miliar yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak pernah disetujui DPR. Pasalnya, masih ada kendala dalam hal sertifikat.

Akan tetapi setelah Adhyaksa selesai menjabat, anggaran proyek Hambalang itu tiba-tiba naik drastis dan persoalan sertifikat selesai. Padahal ketika ia menjabat susah sekali untuk minta kenaikan anggaran.

BACA JUGA: Berkas Dada Rampung Pertengahan Desember

"Saya kaget, setelah saya proyek triliunan. Zaman saya minta naik anggaran Rp50 miliar aja susah," kata Adhyaksa. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Somasi KPU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler