jpnn.com - JAKARTA – Munculnya Adhyaksa Dault menjadi sinyal bahaya bagi para pesaing dalam perburuan kursi Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, mantan Menpora tersebut semakin moncer.
Adhyaksa bahkan menjadi salah satu ancamana eksistensi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Hal itu terlihat dalam survei terbaru yang dikeluarkan Cyrus Network.
BACA JUGA: Terus Ditentang Warga Bekasi, Ahok Bakar-bakar Sampah
Meski baru muncul, Adhyaksa ternyata bisa langsung melesat ke posisi keempat. Menurut CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan, Adhyaksa bisa menjadi penantang serius Ahok, sapaan karib Basuki.
“Adhyaksa punya suara yang cukup signifikan dan valid,” ujar Hasan, Rabu (4/11).
BACA JUGA: Truk Sampah DKI Sudah Bisa Melintas Tadi Malam Lewat Jalur Ini
Menurut Hasan, pria yang juga Ketua Kwartir Nasional Pramuka itu memang memiliki banyak keunggulan.
“Dia baik dan elegan secara figur. Apalagi Adhyaksa terkenal bersih dari korupsi. Baru deklarasi maju (di Pilkada DKI) tapi sudah masuk nomor empat, itu capaian yang luar biasa,” tambah Hasan.
BACA JUGA: Warga Sekitar TPST Bantargebang: Kami yang Dapat Bau, Pejabat Dapat Duitnya
Hasan mengatakan, meski Ahok masih memuncaki hasil survei, kehadiran Adhyaksa tetap harus diperhitungkan. Dalam survei itu, posisi kedua dan ketiga dihuni Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini.
“Adhyaksa memiliki jaringan yang cukup bagus. Selain itu, dia pun cukup kuat di komunitas pendukung sehingga bisa mengalahkan popularitas calon-calon lain,” tambah Hasan.
Sementara itu, peluang pengusaha muda Sandiaga Uno untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 kian tipis setelah deklarasi Adhyaksa. Begitu pula dengan politisi DPRD DKI yang dikabarkan akan meramaikan Pilgub DKI, seperti Abraham Lunggana dan Mohamad Sanusi. (ip/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HOREE...Pemprov DKI Siapkan Pengganti Truk Sampah Yang Jelek dan Bocor
Redaktur : Tim Redaksi