jpnn.com - JAKARTA - Sempat terjadi penghadangan truk sampah milik DKI di Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Namun kini, truk sampah yang menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat ini sudah bisa melewati jalan tersebut.
"Sekarang malam ini pukul 21.00-05.00 WIB pemblokiran Cileungsi bisa dibuka," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji saat dihubungi JPNN.com, Rabu (4/11).
BACA JUGA: Warga Sekitar TPST Bantargebang: Kami yang Dapat Bau, Pejabat Dapat Duitnya
Sementara, Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim mengatakan, penghadangan tersebut menyebabkan penumpukan sampah di Dipo dan lokasi pembuangan sementara. Selain itu, jumlah sampah yang berhasil diangkut menjadi berkurang.
Ali menuturkan, jumlah sampah yang diangkut per hari bisa mencapai 6.000-6.500 ton. Karena adanya penghadangan terhadap truk, sampah yang berhasil diangkut pada Selasa (3/11) sebanyak 4.135,21 ton. Sedangkan, pada Rabu (4/11) jumlahnya 2.782,69 ton.
BACA JUGA: HOREE...Pemprov DKI Siapkan Pengganti Truk Sampah Yang Jelek dan Bocor
"Tapi mulai malam ini kita sudah bisa pakai jalur Transyogi Cileungsi dan Bekasi Barat," ucap Ali.
Ali mengatakan, ratusan truk sampah dikerahkan untuk mengangkut sampah. "Semua truk yang siap dikerahkan. (Jumlahnya) 800-an," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Hai Ahok! Baca Pesan Ki Kusumo Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... PERINGATAN: Jangan Mengganggu Jalur Truk Sampah, Ini Resikonya
Redaktur : Tim Redaksi