jpnn.com - JAKARTA – Adhyaksa Dault menyoroti pentingnya filter agar generasi muda tak teracuni informasi sesat. Sebab, perkembangan zaman membuat generasi muda mudah mendapatkan informasi apa pun.
"Karena Rasul pun juga sudah meriwayatkan sebuah hadis bahwa nanti di akhir zaman akan timbul kaum-kaum kemunafikan. Jadi orang-orang yang benar perkataannya didustai habis-habisan. Tapi yang pembohong itu dibenarkan," kata Adhyaksa, Sabtu (20/2) kemarin.
BACA JUGA: Revisi UU KPK: Apa Sebenarnya Agenda Politik Pemerintah?
Tak hanya itu, banyak orang yang nantinya bakal bicara tentang agama. Padahal, mereka sebenarnya tak paham. Karena itu, instropeksi menjadi hal yang sangat penting.
"Orang-orang yang seperti itu menggunakan akalnya. Tidak menggunakan hadis atau ayat yang sudah ada aturannya. Karena orang itu selalu bilang ayat itu pasti ada pengecualiannya. Inilah contoh kecil yang terjadi di zaman seperti ini,” ujar mantan Ketum KNPI itu.
BACA JUGA: Ketua HDCI Tak Setuju SIM Khusus untuk Pengendara Moge
Dia juga menyoroti propaganda yang ada di media konvensional serta media sosial.
“Begitu banyaknya di zaman sekarang ini propaganda atau informasi yang kita dapatkan dari media sosial dan lain-lain. Sampai-sampai kita semua berasumsi lebih memilih pemimpin yang kafir antikorupsi dari pada pemimpin muslim yang korupsi semua. Ini sama saja kita sudah terpancing," kata Adhyaksa. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Sibuk Perdebatkan LGBT, Kejahatan Seksual terhadap Anak Dilupakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Tjahjo Dapat Bunga dari Barongsai
Redaktur : Tim Redaksi