jpnn.com, PONTIANAK - Adi Gunawan alias Adi Kondom kena batunya.
Penjahat bengis itu diciduk Tim Tim Jatanras Polresta Pontianak karena menjambret tas milik pengguna jalan pada 12 April lalu.
BACA JUGA: Air Asia Sanggupi Penambahan Armada di Bandara Supadio
Adi sempat melawan saat ditangkap. Petugas akhirnya menembak kaki Adi.
Di hadapan petugas, Adi mengaku melihat korban duduk atas sepeda motor sambil memegang sebuah tas di Jalan Amboktin, Pontianak.
BACA JUGA: Door! Daud Ambruk di Depan Rutan, tak Bernapas Lagi
Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Adi mengendarai sepeda motor melintasi korban.
Kemudian, dia berbalik arah dan mengambil ancang-ancang untuk merampas tas korban.
BACA JUGA: Merinding! Suara Tangis Bayi di Kuburan pada Jumat Dini Hari
Adi menarik tas korban yang berisikan handphone serta barang berharga lainnya.
Korban melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Pontianak.
Tim Jatanras pun beraksi melacak keberadaan Adi.
Penyelidikan Tim Jatanras membuahkan hasil. Pada 1 Mei, Tim Jatanras mendapatkan informasi mengenai handphone korban merek Samsung A3 telah dikuasi seseorang bernama Firdaus.
“Kami tangkap Daus terlebih dahulu di Kecamatan Pontianak Barat, tepatnya di Gang Gunung Kerinci,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli sebagaimana dilansir Prokal, Kamis (4/5).
Menurut Husni, Firdaus mengaku membeli handpone dari Adi.
Tim Jatanras kembali melakukan penyelidikan.
Adi akhirnya ditangkap di Kecamatan Pontianak Utara.
“Kami tembak di kedua kakinya, karena berusaha melarikan diri saat kami lakukan penangkapan,” tegas Husni. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Pak Dosen Meninggal di Dalam Bus
Redaktur & Reporter : Ragil