jpnn.com, JAKARTA - Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu mengaku tidak ambil pusing dengan manuver elite parpol yang terus bertemu.
Seperti satu di antaranya dilakukan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
BACA JUGA: Adian Tak Peduli Disebut Mengejek Prabowo, yang Penting Bukan Membunuh dan Menculik, Jleb
Cak Imin diketahui belakangan menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Enggak apa-apa, biar saja, di republik ini siapa pun bertemu siapa pun, enggak masalah,” kata Adian ditemui di Graha PENA 98, Jakarta, Kamis (4/5).
BACA JUGA: Adian: Semoga Para Menteri Tak Beri Data Salah ke Presiden Terkait Pakaian Bekas
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini menyadari elite parpol memang lumrah bertemu menjalin silaturahmi, apalagi dilakukan sekarang ini menyambut Pilpres 2024.
"Kemarin partai ini ketemu partai ini, ya enggak apa-apa. Besok yang kemarin ketemuan, ketemu partai lain, ya, enggak apa-apa juga," kata Adian.
BACA JUGA: Cinta Pakaian Bekas, Adian PDIP Tolak Pelarangan Thrifting
Namun, dia mengingatkan pertemuan para elite sebaiknya tetap berangkat dari tujuan baik untuk kebaikan negara.
“Tetaplah berangkat bahwa pertemuan demi pertemuan itu memang untuk membicarakan hal baik buat bangsa. Saya melihatnya seperti itu,” imbuh Sekjen Pena 98 ini.
Sebelumnya, Cak Imin bertemu secara dengan Airlangga dan SBY di Jakarta serta Cikeas, Jawa Barat, pada Rabu (3/5) kemarin.
Cak Imin setelah bertemu SBY mengaku menggoda Demokrat agar bisa merapat dalam satu barisan di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya hasil kerja sama PKB dan Gerindra.
"Setelah bertemu, ternyata imannya kuat, karena imannya kuat, ya, saya harus hati-hati berbicara," kata Cak Imin, saat konferensi pers, usai bertemu SBY di Cikeas, Jawa Barat, Rabu (3/5). (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adian Menyebut Pidato Politik AHY Melukai Perasaan Legislator Demokrat di Senayan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan