jpnn.com, JAKARTA - Politikus Adian Napitupulu selain kuat bekerja dan berdebat, ternyata juga sangat kecanduan merokok dan minum kopi. Dalam sehari bisa menghabiskan 4-5 bungkus rokok dan hingga bergelas-gelas kopi.
Perpaduan kebiasaan yang kurang baik membuatnya harus memasang ring yang pertama di pembuluh darah, 2013 lalu. Tepatnya setelah pulang dari kediaman Ratna Sarumpaet.
BACA JUGA: Adian Napitupulu: Mereka Bercerita Sambil Menangis
"Pertama pasang ring itu 2013. Pulang dari rumah Ratna Sarumpaet saya jatuh di rumah. Sadarnya besok setelah pasang ring. Istri disuruh tanda tangan kesediaan tindakan medis. Pasang ring lagi 2014 lalu," ujar Adian berbagi pengalaman pada program 'Ngomongin Politik' (Ngompol) yang tayang di JPNN.com, beberapa waktu lalu.
Ring yang dipasang rupanya tidak cukup cuma satu. Penyumbatan pembuluh darah menuju jantung rupanya juga terjadi di empat titik lain. Hal itu diketahui setelah stamina anggota Komisi I DPR itu melemah saat melakukan kampanye di 320 titik pada Pemilu 2014 lalu.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Pernah jadi Debt Collector
"Kampanye 2014 itu berat banget. Itu 320 kali, pagi, siang malam. Karena dipaksa, badan mulai lemah. Bini udah marah-marah, mengingatkan untuk check up, bahkan akhirnya dipaksa istri," ucapnya.
Adian kemudian memeriksakan kesehatannya ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Dari situ kemudian dirujuk ke RS Medistra. Diketahui ternyata telah terjadi penyumbatan di empat titik.
BACA JUGA: Bos Amigos Kemang: Saya Membuat Kesalahan karena Bilang Kami Tutup Sementara
"Saya tanya ke dokternya, bisa enggak ditangani setelah masa kampanye selesai. Dokternya bilang, kalau bapak masih hidup boleh. Gua sama bini pandang-pandangan. Masih hidup enggak ya. Akhirmya kami sepakat besoknya pasang empat ring," ucapnya.
Setelah ring dipasang, gaya hidup Adian tidak berubah. Ia masih kuat merokok dan minum kopi, hingga akhirnya nge-drop kembali 19 Desember 2019 lalu. Tepatnya saat berada di pesawat Jakarta-Palangkaraya, dalam rangka perjalanan dinas.
Dari peristiwa ini, Adian mulai mencoba mengurangi rokok. Dari yang sebelumnya 4-5 bungkus sehari, ditekan menjadi sekitar 1,5 bungkus. Demikian juga kopi, mulai dibatasi hanya 2-3 gelas. Apakah nantinya akan berhenti merokok? Adian menjawab sembari berfilosofi.
"Secara filosofi begini, saya sempurna menjadi manusia karena saya tidak sempurna. Salah satu kekurangan saya, ya rokok. Persoalan terbesar dalam hidup gua itu cuma rokok dan kopi. Gua mabuk enggak, narkoba enggak, dugem juga enggak. Kalau itu juga dihilangin, kejam amat. Tinggal itu satu-satunya," pungkas Adian sembari tersenyum. (gir/jpnn)
VIDEO: DPR Pernah Berhutang Rp 1,8 Miliar ke Adian Napitupulu?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang