Adian Napitupulu Desak Pemerintah Segera Beli Alat Tes Corona

Senin, 16 Maret 2020 – 09:34 WIB
Adian Napitupulu saat wawancara dalam program Ngomongin Politik (NGOMPOL) JPNN.com. Foto: Fais Nasruloh

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Adian Napitupulu mendesak pemerintah untuk segera menyediakan sebanyak mungkin alat tes corona.

Pengadaan alat tersebut sekaligus pemerataan distribusinya dinilai sebagai tindakan penting yang harus segera dilakukan untuk pencegahan dan penularan massal virus itu di Indonesia.

BACA JUGA: Pendapat Adian Napitupulu soal Peluang Anies di Pilpres 2024

"Alat tes ini bisa membantu pemerintah untuk mengidentifikasi apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak hanya dalam waktu tidak lebih dari 15 menit," kata Adian Napitupulu dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3).

"Melakukan tes massal di berbagai wilayah akan membuat pemerintah mampu mengidentifikasi penyebaran di masing masing daerah. Selanjutnya menerapkan perlakuan khusus yang bisa jadi berbeda di setiap wilayah, tergantung dari besar kecilnya tingkat sebarannya," tegas Politisi PDIP tersebut.

BACA JUGA: Cegah Wabah Virus Corona, Menteri Siti Mengizinkan Pegawai Kerja dari Rumah

Adian mengatakan bahwa saat ini berbagai merek alat tes virus corona sudah dipasarkan oleh beberapa negara.

"Alat tes Corona saat ini sudah diproduksi massal dan digunakan di berbagai negara untuk mencegah penularan massal yang lebih jauh," terangnya.

BACA JUGA: Bu Risma Punya Cara Melawan Virus Corona

Bahkan menurut Adian, beberapa negara sudah memiliki stok cukup banyak. "Sampai hari ini India sudah membeli 150 juta alat tes, sementara Kuwait dan Belanda masing masing membeli 30 juta dan 7,5 juta alat tes," ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa beberapa produk tersebut sudah bisa didapatkan dengan harga berkisar Rp 140 ribu hingga Rp 350 ribu per alat tes.

"Jadi jika Pemerintah membeli 500.000 box yang bisa digunakan untuk tes terhadap 15 juta orang maka pemerintah perlu menganggarkan biaya antara Rp 2,1 triliun hingga Rp 5, 25 triliun," ujar Adian.

Adian juga menekankan bahwa pemerintah jangan sampai menjadi korban calo dalam pengadaan alat tes tersebut. "Baiknya pemerintah tidak menggunakan perantara tetapi bisa memesan langsung sehingga harga tidak dipermainkan oleh oknum oknum yang mencari keuntungan dari situasi sulit saat ini," tandasnya.

"Apa yang dilakukan oleh pemerintah dengan menyiapkan 10 ribu alat test tentu masih jauh dari cukup mengingat jumlah penduduk kita yang sudah mencapai lebih dari 250 juta jiwa," tutup Adian.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler