jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu kembali menjadi buah bibir di media sosial Twitter pada Kamis (18/7) pagi. Tagar Adian menjadi terpopuler mengalahkan Pocong dan Fani setelah aktivis mahasiswa 1998 itu menjadi pembicara di Mata Najwa yang disiarkan Rabu (17/7) malam.
Dalam acara yang mengangkat tema 'Gerbong Jokowi-Prabowo: Siapa Hendak Turut' itu Adian berhadap-hadapan dengan Rocky Gerung. Adian memuncaki trending topic Twitter hingga Pukul 08.51 WIB, Kamis pagi. Tercatat ada 3.179 cuitan yang membicarakan Adian. Sementara Pocong 1.463 cuitan.
BACA JUGA: Relawan Teman Jokowi Resmi Sodorkan 2 Nama Calon Menteri
Pengamat politik Yunarto Wijaya merupakan salah seorang pengguna Twitter yang membuat twit mencuitkan soal Adian melalui akun @yunartowijaya. "Adian emang plg bangkek...," cuit Yunarto sembari menambahkan emotikon tertawa sambil menangis.
Dalam kamus emotikon daring, emoji itu bermakna tertawa geli yang cukup lama sampai mengeluarkan air mata. Biasanya dipakai untuk mengekspresikan sesuatu yang lucu dan menyenangkan.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Memang Kondang, tetapi Punya Keahlian Tidak?
BACA JUGA: Sindiran Menkumham Dibalas Wali Kota Tangerang dengan Matikan PJU dan tak Angkut Sampah
Cuitan Yunarto ditanggapi pengguna Twitter lain. Di antaranya akun @RahmaningsihR. "Gerung dibantai truss ituh ama bang Adian, rasakan," cuitnya.
Pandangan senada juga dicuitkan pemilik akun @The_Lumars. "Asli bangke. Si Gerung cocok berhadapan dgn adian," cuitnya.
Sementara itu, @yusuf_dumdum mengirimkan potongan video berisi komentar Adian di Mata Najwa. "Statemen Adian ini menohok banget, bikin si jomblo tua @rockygerung mukanya mengkerut.
Dalam video tersebut Adian mengomentari pandangan yang menyebut pertemuan Jokowi - Prabowo Subianto hanya pertemuan biasa dan tidak punya makna apa-apa.
"Pertama, mau dibilang itu pertemuan biasa-biasa saja, enggak punya makna apa-apa, enggak penting menurut saya pendapat orang per orang. Kenapa, karena yang penting adalah pendapat rakyat. Yang penting bahwa dampak dari pertemuan itu nilai tukar membaik, pertemuain itu membuat situasi lebih nyaman," ucap Adian.
BACA JUGA: Jubir PA 212 Akui Amien Rais Sudah Berubah, Lantas?
Adian juga menyatakan bahwa yang penting pertemuan itu dilaksanakan di MRT yang diresmikan oleh Jokowi.
"Pertemuan itu setuju tidak setuju membuat situasi menjadi lebih adem, menjadi lebih nyaman. Nah, kalau ada yang tidak suka, kita juga tidak bisa memaksakan semua orang suka pada situasi itu. Biarkan saja yang tidak suka berjalan dengan ketidaksukaannya, yang masih benci berjalan dengan kebenciannya. Mau benci atau tidak suka, Jokowi tetap presidennya," kata Adian. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Anak Buah Hary Tanoe soal Adian Napitupulu Pantas Jadi Menteri di Kabinet Jokowi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang