jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengajak semua pihak bergandengan tangan membantu industri rumahan, agar dapat bertahan di tengah permasalahan ekonomi global akibat pandemi Virus Corona (COVID-19).
Seruan anggota DPR daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini disampaikan lewat sebuah video singkat berdurasi 55 detik, sebagaimana diterima jpnn.com, Rabu (3/6).
BACA JUGA: Tiba-tiba Adian Napitupulu Membuat Daftar Nama Aktivis Mahasiswa Diculik, Ditembak
Dalam video Adian terlihat mengenakan kaus hitam bertuliskan 'Ora Salaman Tetap Seduluran'. Pentolan aktivis'98 ini juga terlihat mengenakan masker kain bermotif batik.
Ia memulai imbauannnya dengan menyebut sejumlah produk Industri rumahan yang ada di atas mejanya.
BACA JUGA: Mirip Adian Napitupulu, Pernyataan Arief Poyuono soal Erick Thohir juga Keras
"Saya Adian Napitupulu, di depan saya saat ini ada banyak sekali hasil industri rumahan. Ada jamu, kopi, lapis legit, keripik singkong, keripik tempe, serundeng, ada masker dan lain-lain," ujar Adian.
Ia kemudian mengingatkan kondisi yang dialami Indonesia pada masa reformasi 1998 lalu. Menurut Adian, perekonomian Indonesia bisa bangkit melewati krisis ekonomi karena ditopang Industri rumahan.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Lihat Potensi 6 Juta Pekerja Kena PHK
"Tahun 1998 kita melewati krisis ekonomi yang sangat berat dan kita sebagai bangsa sanggup bertahan karena hidupnya sektor-sektor informal dan industri rumahan," ucapnya.
Adian berharap kondisi yang sama terjadi saat ini. Caranya, tentu saja dengan mengedepankan gotong royong. Agar masyarakat dapat bangkit.
"Saya berharap hal yang sama terjadi saat ini. Untuk itu saya memohon dengan sangat, meminta dengan sangat, agar artis-artis, pejabat pemerintahan, selebgram, tokoh-tokoh masyarakat, bersama-sama untuk mempromosikan secara gratis produksi-produksi hasil rumahan," ucapnya.
Adian secara khusus juga meminta agar pemerintah mendahulukan menolong para pelaku industri kecil untuk dapat bangkit.
"Saya contohkan, kalau saat ini membeli lapis legit atau kopi, sesungguhnya kita tidak hanya membeli makanan saja, tidak sedang membeli rasa saja, tetapi pada saat yang sama sedang bergotong royong, bersama-sama menyelamatkan bangsa Indonesia. Merdeka," pungkas Adian. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang