Adian Napitupulu: Sabam Sirait Sahabat Semua Orang

Rabu, 23 Maret 2022 – 10:25 WIB
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengungkap banyak kisah saat bersama tokoh nasional almarhum Sabam Sirait.  Adian yang juga seorang aktivis itu mengaku banyak belajar dari Sabam Sirait.

Dia menegaskan bahwa Sabam Sirait merupakan teman semua orang, dan generasi. 

BACA JUGA: Sabam Sirait Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Utut Adianto Bilang Begini

“Salah satu yang berjuang untuk menegakkan demokrasi itu Bang Sabam," kata Adian dalam Seminar Nasional "Keteladanan dan Kepeloporan Sabam Sirait" yang digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/3). 

Seminar itu menghadirkan Mendagri Tito Karnavian. 

BACA JUGA: Bobby Nasution Mendukung Sabam Sirait jadi Pahlawan Nasional

Pembicara lainnya, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Rektor UKI Dhaniswara K. Harjono, Dewan Pengarah BPIP Pdt. Andreas Yewangoe, Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto.

Kemudian, Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Bursah Zarnubi, Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Hadir juga Katua Tim Pengajuan Sabam Sirait menjadi calon Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara RE Nainggolan, dan lainnya. 

BACA JUGA: Semoga Sabam Sirait segera Menjadi Pahlawan Nasional

Adian Napitupulu mengatakan bahwa Sabam Sirait tidak hanya mendorong demokrasi makin baik di negara ini, tetapi juga berlaku demokratis. 

Dia mengatakan mungkin banyak orang bicara demokrasi, tetapi tidak menjalankan demokrasi dalam dirinya. 

"Pak Sabam itu berbicara demokrasi by sistem dan dia bagian dari demokrasi itu sendiri,” ungkap Adian Napitupulu.

Dia mengatakan bahwa Sabam Sirait berteman dengan orang dari mana pun dan usia berapa pun. 

“Mau etnis mana pun, strata ekonomi apa pun yang penting buat dia beliau berlaku sama, tidak mengistimewakan satu dengan lainnya,” ucap Adian mengenang almarhum Sabam Sirait.

Dia menjelaskan pula bahwa pada saat peristiwa 27 Juli, Sabam Sirait masih tetap bersama aktivis. 

Padahal, saat itu di tengah ketegangan dan Sabam hadir membawa kedamaian. 

"Kalau Bang Sabam hadir, tiba-tiba suasana menjadi ceria dan berani. Artinya, Sabam juga bisa menularkan keberanian kepada aktivis," katanya dalam keterangan tertulisnya. 

Menurut dia, Sabam Sirait banyak merasakan ‘sakit’ dalam berpoliitk.

Namun, Adian menegaskan bahwa Sabam adalah seorang yang luar biasa. 

Bagi Adian, sangat sulit hari ini mungkin beberapa waktu ke depan mendapatkan tokoh sekaliber Sabam Sirait. 

"Bang Sabam orang baik. Hanya ada dua kata dari saya buat Bang Sabam, luar biasa,” ucapnya. 

Dia menyatakan Sabam Sirait adalah orang yang menyenangkan. 

Dalam menyampikan kritik, katanya, Sabam melakukannya dengan datar, humor, tidak menyakiti orang. 

"Bang Sabam orang tidak punya musuh, menurut saya, betul, karena beliau menyampaikan kritik tetapi tidak membuat orang marah," ujarnya. 

Oleh karena itu, di tengah hangatnya dukungan untuk menjadikan Sabam Sirait sebagai pahlawan nasional, Adian pun mengaku sangat setuju akan hal tersebut. 

"Saya sangat setuju Bang Sabam diangkat sebagai pahlawan nasional. Ini juga menempatkan demokrasi sebagai jalan bagi bangsa ini," ungkap Adian.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian juga mendukung penuh pengusulan almarhum Sabam Sirait untuk menjadi pahlawan nasional.  

Sabam dinilai layak mendapat kehormatan sebagai pahlawan nasional karena konsisten menjaga kualitas demokrasi Indonesia. 

"Jika ada usulan Bapak Sabam Sirait jadi seorang pahlawan nasional, itu saya yakin dan sepakat," ujar Tito Karnavian dalam acara yang sama. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler