Adik Anggota Dewan Ini Jadi DPO

Selasa, 20 September 2016 – 10:40 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - CURUP – Penggerebekan pesta sabu di Curup, Bengkulu yang dilakukan tim Resmob Detasemen Brimob Curup bikin heboh. Pasalnya, dalam penggerebekan itu dikabarkan ada anggota DPRD RL, AW. Bahkan AW disebut berhasil melarikan diri dengan cara melompat dari jendela.

Namun versi Resmob, hanya ada 3 orang yang digerebek pada Minggu (18/9) dinihari. Ketiganya adalah Pi (adik anggota dewan), bersama 2 temannya Re dan Ca. 

BACA JUGA: Gaya ala Spiderman demi Nyuri Rokok

Anehnya, ketiganya juga berhasil melarikan diri dari sergapan tim Resmob Detasemen Brimob Curup. Kemarin, ketiganya sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

“Tersangka Pi, Re dan Ca kita nyatakan DPO dan terus kita buru,” jelas Kaden Brimob Curup Kompol. Mada Ramadita, S.IK dan Kanit Resmob, Bripka. Minaldi, seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini (20/9).

BACA JUGA: Polisi Temukan 400 Butir pil Excimer dari Toko Obat dan Kosmetik

Dari lokasi pesta sabu di rumah nenek Pi di kawasan Pelabuhan Baru, Pasar Atas Curup itu, tim Resmob sebelumnya berhasil menemukan barang bukti. Yakni berupa 1 bong atau alat isap sabu. Serta sepaket hemat sabu, sisa yang dipakai.

Sebelumnya, tim Resmob lebih dulu meringkus dua pengedar sabu-sabu. Keduanya WD (25) warga Desa Simpang Kota Beringin, Merigi, Kepahiang dan temannya, Da (25), warga Lubuklinggau. Kedua tersangka dibekuk secara beruntun pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB, Sabtu (17/9).

BACA JUGA: Dikepung saat Menunggu Waktu Merampok Kantor Telkomsel

Tersangka WD dibekuk saat melakukan transaksi jual beli sabu di Jl Gajah Mada. Sedangkan Da ditangkap di Desa Kampung Delima, Curup. Dari WD tim Resmob menyita 1 paket hemat sabu seharga Rp 500.000.

Sedangkan dari tersangka Da, Resmob menemukan barang bukti berupa uang tunai Rp 2.753.000, 2 HP nokia dan 1 HP Samsung. Serta sebuah tas ransel warna hitam.

“Ketika kita berusaha menyergap Pi, Re dan Ca, kita bertemu salah seorang anggota dewan yang berada di dekat rumah TKP. Makanya, anggota dewan itu sempat kita mintai keterangan terkait keberadaannya di sekitar rumah TKP. Ternyata, rumah TKP itu merupakan rumah keluarganya. 

Jadi, bukan anggota dewan yang kita sergap. Ini yang perlu diluruskan agar kabarnya tidak simpang siur,” jelas Kanit Resmob Bripka. Minaldi tanpa menyebutkan nama anggota dewan tersebut. (rhy/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Kapok, Mantan Polisi Ditangkap BNN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler