Adik Antasari Yakin Kakaknya Bebas

Antasari Azhar Dituntut Mati

Selasa, 19 Januari 2010 – 19:32 WIB
JAKARTA– Adik Antasari Azhar, Asnawati Azhar mengatakan dirinya  berkeyakinan kakaknya akan bebas dari tuntutan hukuman mati pada kasus pembunuhan Nasrudin ZulkarnaenKeyakinan itu berdasarkan pada fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan yang tidak ada sedikitpun menyebutkan keterlibatan mantan ketua KPK tersebut.

"Harapan kita bukan pada jaksa, harapan kita di majelis hakim

BACA JUGA: 80 Persen dalam 100 Hari Dianggap Mengada-ada

Karena tidak ada keterlibatan apapun dari saks-saksi," kata Asnawati Azhar usai mengikuti persidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa (19/1).

Selain menyampaikan keyakinannya itu, Asnawati juga menyebutkan bahwa keluarga besarnya sangat sakit hati atas penyampaian berkas tuntutan yang dikemukakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan tersebut
Tapi bukan tuntutan hukuman mati yang membuat mereka sakit hati itu, melainkan cerita pelecehan seksual antara Rani Juliani dengan Antasari di kamar 803 yang membuat mereka merasa teramat sakit

BACA JUGA: Perpanjangan Pensiun PNS Masih Dikaji



"Jelas dong, terutama penjelasan tuntutan pelecehan tadi
Tidak sekotor itu

BACA JUGA: Dana Bailout di Luar Prediksi LPS

Mungkin bapak pergi ke Palembang tahu siapa background keluarga sayaNdak ada seperti itu, kalau orang tua saya masih hidup, pasti juga menangis," kata Asmuliati Azhar, adik Antasari Azhar yang kedelapan dari 15 bersaudara.

Asmuliati mengatakan tuntutan hukuman mati dari JPU itu sangat kejamMenurutnya, tuntutan itu di luar dari perkiraan sebelumnya karena Asmuliati sendiri tahu bagaimana fakta persidangan karena pihaknya tidak pernah absen ketika kakaknya disidangkan.

"Memang tidak sesuai dengan apa yang terjadi di persidanganItu jelasSaya pribadi tidak pernah absen dalam sidangSaya sempat shock, terutama dipelecehan mendengar tuntutan ituTapi mau apa lagi, itu kan haknya dia (JPU, red)," katanya.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Siap Fasilitasi Keluarga Hambali ke AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler