jpnn.com - BANJARMASIN – Polsekta Banjarmasih Tengah masih memeriksa I (25) yang membunuh sang kakak kandung A (39), Jumat (19/8) lalu. Polisi membawa barang bukti berupa sebuah bongkahan batu yang dibungkus dengan kresek.
“Masih diperiksa, kami belum bisa memberikan keterangan banyak terkait apa menyebabnya dan motif perkelahian kedua bersaudara itu,” ucap kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah Iptu Agus Apriyoga, Minggu kemarin (21/8) siang.
BACA JUGA: Lomba Sumpit di Markas Kodim, Tetua Suku Dayak pun Kalah
Menurut informasi terbaru yang didapatkan Radar Banjarmasin, I tega menghabisi kakaknya karena marah melihat korban telah menendang Aji (15) adik bungsu merek. A juga hendak memukul ibunya.
Sebelumnya diberitakan, I menghabisi A karena geram melihat kelakuan kakaknya yang dalam kondisi mabuk zenith mengamuk di rumah. Amukan A menyebabkan ibu mereka sesak napas.
BACA JUGA: PLN Penuhi Kebutuhan Listrik di Area Pariwisata Danau Toba
Keduanya terlibat perkelahian, dan saling kejar. Pertumpahan darah dua saudara tersebut terhenti setelah A terkapar bersimbah darah di dalam Gang Anek, Jalan A Yani km 1, Banjarmasin Tengah.
I diduga menghabisi A menggunakan sebuah bongkahan batu yang dipukulkan beberapa kali ke kepala korban. A dipastikan tewas seketika di lokasi kejadian. (lan/jos/jpnn)
BACA JUGA: Ajukan Pledoi, Empat Terdakwa Minta Dibebaskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Kondisi Kapal Pompong Maut Itu Sekarang
Redaktur : Tim Redaksi