jpnn.com - BATAM - Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri, Isdianto menyatakan kesiapan jika seandainya terpilih mendampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun di kursi Wakil Gubernur (Wagub).
"Selagi siap jadi calon, tentu sudah siap jadi wagub," kata Isdianto yang juga adik mendiang Gubernur HM Sani seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan Ratusan Binatang Aneh Ini
Nama kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kepri ini menjadi salah satu dari empat nama yang diusulkan partai pengusung ke gubernur.
"Alhamdulilah saya terusung, lima partai pengusung nama saya ada," tambahnya.
BACA JUGA: Nurdin Basirun: Sekda Kota Batam Harus Bisa Mengayomi
Kini, dia masih menunggu keputusan dua nama yang diusul gubernur ke DPRD Kepri sebelum dilakukan voting untuk mencari satu nama yang akan menjadi wakil gubernur.
Dia berharap menjadi satu diantara dua nama yang dimaksud.
BACA JUGA: Cari Cacing Malah Ketemu Granat Sisa Zaman Perang
"Saya dan semua kandidat memang ingin menjadi yang terbaik (yang dipilih, red)," tambahnya.
Kembali dia menegaskan, jika terpilih menjadi wakil gubernur, dia akan all out mengemban tugas dan siap menerima arahan Gubernur Kepri Nurdin Basirun.
"Itu yang pertama (all out bekerja, red). Yang kedua, saya siap menjadi perpanjangan tangan masyarakat, mengabdi untuk masyarakat Kepri," pungkasnya.
Gubernur Nurdin Basirun diminta untuk segera tegas dengan mengajukan nama-nama ke pimpinan DPRD Kepri agar bisa segera dipilih seorang wakil yang akan mendampingi tugasnya hingga 2021 mendatang.
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Iskandarsyah mengutarakan, hasil dengar pendapat dengan sejumlah tokoh masyarakat, ia menyebutkan banyak yang meminta Gubernur Nurdin segera memilih wakilnya.
"Alasan mereka karena kebutuhan Kepri akan wagub sangat tinggi. Kalau ada wagub, tentu Pak Nurdin punya rekan untuk berbagi tugas untuk peninjauan atau pun silaturahim. Jadi ada pemerataan di sana," ujar Iskandarsyah.
Kemudian juga berkenaan dengan kondisi Kepri yang berbataskan dengan negara jiran. Sehingga dirasa perlu dalam menerima kunjungan kenegaraan di Kepri bisa dihadiri oleh gubernur dan wakilnya.
Kata Iskandarsyah, hal ini tentu etikanya berbeda bila dibandingkan hanya seorang saja yang menyambutnya.
"Lalu Kepri ini juga daerah strategis. Sehingga harus ada percepatan pembagunan. Yang mana tentu lebih bisa dicapai dengan adanya dua pemimpin dalam provinsi ini," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini. (cr13/aya/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KA BBM Anjlok, Kereta Malam Tujuan Tanjung Karang-Kertapati Tertahan
Redaktur : Tim Redaksi