jpnn.com - BATURAJA - Kecelakaan kereta api (KA) terjadi di rumah sinyal Stasiun Lubuk Batang, Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Lubuk Batang, OKU, Sumsel.
KA 3155 nomor lokomotif CC 2018343 yang membawa 15 gerbong BBM tujuan Palembang-Baturaja (OKU) anjlok pada Jumat (25/11) pukul 02.25 WIB.
BACA JUGA: Polisi Gagalkan Penyelundupan Kosmetik Ilegal senilai Rp 15 Miliar
KA ini berencana menyuplai BBM di depot Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang. Salah satu roda KA yang dimasinisi Jarot dan asisten masinis Paisal itu anjlok dari rel.
Satu gerbong keluar dari rel dan miring. Tidak ada korban jiwa. Namun, dudukan rel sepanjang sekitar 500 meter rusak.
BACA JUGA: Akhirnya, 76 Pasangan Menikah Lagi
Evakuasi baru selesai sekitar pukul 09.50 WIB. Selain itu, arus lalu lintas KA penumpang Limex bermuatan kelas bisnis dan eksekutif tujuan Tanjung Karang-Palembang macet total. Ratusan penumpang diberangkatkan usai evakuasi.
"Kereta malam tujuan Tanjung Karang-Kertapati tadi pagi (kemarin Red) terpaksa ditunda pemberangkatannya di stasiun Baturaja," kata Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja, Abdullah, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Wow! Ditemukan 110 Pulau Baru
Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Franoto mengatakan, anjloknya kereta masih diselidiki penyebabnya. Diduga anjloknya gerbong bahan bakar bukan karena trek lintasan. Petugas melakukan pengecekan dua kali setiap harinya.
"Selain itu, regu pengawas dan perawatan rel juga melakukan pengecekan kelayakan jalur lintas," ujar Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Franoto.
Pihak PT KAI juga memohon maaf karena insiden tersebut membuat penumpang terlambat.
"Kami sudah berikan servis recovery kepada penumpang. Tidak hanya itu, kalau penumpang mau melanjutkan perjalanan dengan bus, tiket diganti seratus persen," pungkasnya. (gsm/ce2/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabanan Rayakan Ultah, Pengrajin dan Pelaku UKM Panen Untung
Redaktur : Tim Redaksi