Adik Prabowo Subianto: Lestarikan Pusaka Indonesia, Ini Alasannya

Minggu, 11 Oktober 2015 – 01:20 WIB
Ketua Dewan Pembina Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), Hashim Djojohadikusumo. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - BOGOR - Ketua Dewan Pembina Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), Hashim Djojohadikusumo menegaskan Pusaka Indonesia yang mencakup pusaka alam, pusaka budaya, dan pusaka saujana harus dilestarikan. Hashim mengungkapkan alasannya mengapa dan untuk siapa, melestarikan Pusaka Indonesia ini.

Dari berbagai kemungkinan jawaban yang dapat diberikan dari berbagai satu sudut pandang, menurut Hashim, hanya ada satu hal yang pasti, yaitu Pusaka Indonesia harus dilestarikan karena di dalam dan melaluinya kita melihat jati diri kita sebagai bangsa.

BACA JUGA: Soal Bencana Asap, DPR Panggil 4 Menteri dan KSP

“Melalui Pusaka Indonesia, kita melihat jati diri dan identitas diri kita sebagai bangsa, Ini kebanggaan kita yang sangat unik dan tidak dimiliki bangsa-bangsa lain,” ungkap Hashim saat menyampaikan Pidato pada Temu Pusaka Indonesia 2015, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/10).

Temu Pusaka Indonesia XI ini diselenggarakan oleh BPPI dan diiikuti semua mitra pelestari dari seluruh Indonesia. Tahun 2015 ini, Temu Pusaka Indonesia mengangkat “Kekayaan Pusaka Alam, Budaya dan Saujana Untuk Kesejahteraan Rakyat."

BACA JUGA: Soal Bencana Asap, DPR Bakal Terus Kejar Menteri Ferry

Menurut Hashim, Piagam Pelestarian Pusaka Indonesia 2003 dengan tegas menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Pusaka Indonesia adalah mencakup pusaka alam, pusaka budaya, dan pusaka saujana.

Pusaka alam adalah semua bentuk bentukan alam ciptaan Tuhan yang istimewa. Sementara Pusaka budaya mencakup semua hasil cipta, rasa, karsa, dan karya  yang  berwujud benda (tangible) dan pusaka tidak berwujud benda (intangible).

BACA JUGA: Woww... Gaji DPRD Bakal Diusulkan Naik Jadi Rp 25 Juta per Bulan

Kekayaan Saujana, yaitu gabungan pusaka alam dan pusaka budaya dalam kesatuan ruang dan waktu.

Menurutnya, upaya memelihara jati diri, identitas dan menjaga martabat kebanggaan bangsa seharusnya melalui Pusaka Indonesia. Karena itu, dia mengajak semua orang yang mengaku Indonesia baik pemerintah maupun masyarakat dan unsur ormas lainnya untuk memiliki kepeduliaan dan kewajiban melestarikan Pusaka Indonesia.

“Pusaka Indonesia, bukan soal masa lalu, ia penting bagi masa kini dan masa datang,” tegas Hashim.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy Siapkan Sanksi Keras untuk ASN yang tak Netral


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler