jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy mengatakan, pihaknya ingin menagih komitmen pemerintah dalam menangani bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Salah satunya terkait pengambil alihan area yang terbakar oleh negara.
Hal ini terkait dengan pernyataan Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan. Sebagaimana diketahui, Ferry pernah mengatakan pemerintah akan mengambil alih seluruh lahan-lahan eks kebakaran untuk direstorasi.
BACA JUGA: Woww... Gaji DPRD Bakal Diusulkan Naik Jadi Rp 25 Juta per Bulan
"Kami tidak ingin statement ini hanya sekadar retorika. Kami ingin ada follow up-nya. Dalam bentuk apa folluw up Menteri ATR, ini yang ingin kami kejar," kata Lukman Edy, saat dihubungi Sabtu (10/10).
Dia menambahkan, komisi II DPR beranggapan kebijakan mengambil alih itu langkah yang benar. Tapi, selama ini pemerintah sering maju mundur dalam memberikan pernyataan kepada publik.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Siapkan Sanksi Keras untuk ASN yang tak Netral
"Pemerintah sering maju mundur, statementnya gitu tapi tidak terjadi. Nah ini yang ingin kami perdalam di komisi II nanti. Kalau perlu dibuat payung hukumnya agar mereka bisa melaksanakan apa yang dikatakan Menteri Ferry itu," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Peneliti: Kementrian ESDM Seolah Jubir Freeport
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Senator Ini Bingung Soal Pusat Komando Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan
Redaktur : Tim Redaksi