Adik Tewas, Kakak Kritis

Sabtu, 27 Juli 2013 – 12:56 WIB

jpnn.com - PALEMBANG--Begitu malang nasib Lailatul Kodar bin Lilaji (21), warga Philip 2, Kecamatan Lubai, Muara Enim. Pasalnya, korban tewas setelah diserang empat orang tak dikenal di kamp Mitra Ogan, di barak no 1, Afdeling 2R, Desa Lunggayan Kampung V, Kecamatan Lubuk Batang, OKU, Jumat (26/07), sekitar pukul  00.15 WIB.

Korban tewas ditempat kejadian setelah mengalami luka  tusuk sebanyak 21 lubang di sekujur tubuhnya, terdiri dari 8 luka tusuk di punggung; dan 13 lubang dibagian depan, lengan, tangan dan kaki. Selain membunuh Lailatul Kodar, pelaku juga menganiaya kakaknya Askaroka alias Eka bin Lilaji (35), hingga mengalami 15 liang luka tusuk, yaitu di bahu kanan-kiri, dan bagian depan.

BACA JUGA: Dua Tahanan Rutan Kabur

"Korban dibawa ke RSUD dr Ibnu Sutowo untuk divisum. Sedangkan kakaknya, Eka dilarikan ke RS Dr Norsmir, Baturaja, karena mengalami luka cukup serius dan kondisinya masih sekarat," kata Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIk MH.

Informasinya, malam itu suasana sedang mati lampu dan korban sedang tertidur. Kemudian datang empat pelaku yang belum diketahui identitasnya lewat pintu belakang kamp yang tak dikunci. Pelaku masuk dan langsung membabibuta menyerang korban dengan senjata tajam.

BACA JUGA: Bawa Lari Rp 3 Miliar Milik 3.000 Nasabah

Motif penyerangan sendiri belum jelas. Pasalnya, barang-barang korban tak ada yang hilang. "Korban Eka sebelum dibawa ke Rumah Sakit, sempat ngomong kalau dirinya tak ada musuh dan belakangan ini tak pernah berselisih faham dengan orang lain," ujar tetangga kamp korban, Heri (28), saat mengantarkan korban ke Rumah Sakit.

Heri menceritakan, menurut tetangga korban lainnya, Sikin, sempat diancam oleh pelaku jika ingin menolong korban. "Pelaku ada empat orang. Salah satunya mengancam pak Sikin dengan senjata api yang saat itu mau menolong korban. Masuklah kalau kamu nak mati," ujar Heri menirukan ancaman salah seorang pelaku. (len)

BACA JUGA: Rodin Dibunuh, Motor Dibawa Kabur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelap Gulita, Guru SMP Dipeluk dari Belakang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler