Rodin Dibunuh, Motor Dibawa Kabur

Sabtu, 27 Juli 2013 – 03:56 WIB

jpnn.com - KUTAWALUYA-Warga Dusun Bedeng Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya dihebohkan dengan pembunuhan Rodin (50) yang tergeletak di dalam kamarnya sudah tidak bernyawa, Jumat (26/7). Diduga kuat Rodin tewas akibat dibunuh. Pasalnya, di bagian perut korban terdapat dua tusukan benda tajam dan di bagian tangan kiri terdapat sayatan.

Menurut informasi yang dihimpun Pasundan Ekspres di lapangan, Rodin diperkirakan dibunuh sekitar jam 04.00 WIB dini hari, Jumat (26/7). Pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa satu unit sepeda motor dan tiga buah handphone (HP) milik korban.

BACA JUGA: Gelap Gulita, Guru SMP Dipeluk dari Belakang

Menurut Jaya (50) salah seorang tetangga korban, kejadian itu pertama diketehui oleh kakak korban, saat datang ke rumahnya.  Korban ditemukan dengan kondisi tergeletak di ruang tengah rumahnya berlumuran darah.

"Diketahuinya kejadian ini sekitar habis Jumatab. Saat itu kakak korban membuka pintu rumah korban dan kondisi pintu tidak terkunci. Melihat korban sudah tergeletak di ruangan tengahnya dengan bersimbah darah. Korban di rumah tersebut tinggal sendirian," ungkap Jaya.

BACA JUGA: Terjun ke Jurang Bersama Tersangka, Kanit Resmob Gugur

Sementara itu menurut Deden Abdulatif, salah seorang anggota karang taruna Desa Kutajaya juga menjelaskan, korban kesehariannya menjual obat racikan. Kepribadiannya pun seperti wanita, bahkan warga setempat biasanya memanggilnya dengan sebutan bencong, karena memang korban juga berprofesi sebagai waria dan termasuk orang yang tertutup.

"Kalau bergaul sering, namun memang orangnya itu tertutup, bahkan dalam keluargapun cenderung tertutup. Dia belum menikah dan korban sering mengajak teman-temannya main ke rumahnya," ungkapnya.

BACA JUGA: Ban Pajero Digembosi, Rp285 Juta Raib

Kapolsek Rengasdengklok Kompol Akhmad Sayuti yang sedang berada dilokasi tempat kejadian perkara (TKP) kepada Pasundan Ekspres menjelaskan, dugaan sementara pembunuhan ini dilakukan oleh orang dekatnya sendiri, karena tidak ditemukannnya jendela atau pintu yang rusak akibat dijebol paksa oleh pelaku. Kejadiannya pembunuhan tersebut diperkirakan terjadi pada jam 04.00 WIB dini hari tadi, pasalnya darah yang berceceran juga sudah mengering.

"Pelaku juga melakukan pembunuhan tersebut secara santai. Hal itu terlihat dari luka tusukan yang terdapat di perut korban tidak begitu lebar juga ada luka sayatan yang ada di tangan kiri korban. Diduga korban sempat melakukan prlawanan dengan menagkisnya. Korban juga sempat dibekam mengunakan bantal oleh si pelaku," jelas Kapolsek Rengasdengklok.

Menurut Kapolsek, saat ini korban dibawa ke rumah sakit Karawang untuk diotopsi. Sementara bantal, topi dan pakaian juga turut diamankan oleh pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti.

"Kami (Polsek Rengasdengklok, red) dan Polres Karawang akan terus melakukan identifikasi dan akan terus mencari pelaku pembunuhan tersebut," ungkap Kapolsek.

Isak tangis keluarga korban pecah saat jenazah korban hendak dibawa ke rumah sakit. Bahkan warga turut memadati tempat kejadian perkara tersebut.(diz/man)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Nyabu Nyantai di Warung, Dicokok Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler