Admin Robot Trading ATG Punya Aset di Tulungagung, Tetangga Beri Kesaksian

Jumat, 31 Maret 2023 – 04:52 WIB
Garasi milik Bayu Walker yang berada di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru disegel Bareskrim Mabes Polri. ANTARA/HO-JP

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Aset milik admin web robot trading ATG Chandra Bayu Mardika atau Bayu Walker di Desa Ringinpitu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur disita Bareskrim Polri, Kamis.

Bayu Walker yang dikenal kaya mendadak sejak beberapa tahun terakhir dan berperilaku layaknya pengusaha muda yang suka pamer kendaraan mewah diidentifikasi polisi sebagai kaki-tangan dari Wahyu Kenzo.

BACA JUGA: Aset Milik Tersangka Robot Trading ATG Banyak Banget

"Saudara Chandra Bayu Alias Bayu Walker (inisial CB) berperan sebagai pihak yang mengatur dan pengelola web sekaligus expert advisor robot trading ATG saat ini telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak 21 Maret 2023," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan

Dia mengatakan penyitaan aset itu untuk mengamankan barang bukti hasil kejahatan atau tindak pidana tindak pidana pencucian uang (TPPU).

BACA JUGA: Sstttt, Ada Info dari Polisi soal Kasus Robot Trading ATG

Bayu Walker ditahan atas rentetan penahanan Crazy Rich asal Surabaya, Dinar Wahyu Septian Dyfrig alias Wahyu Kenzo sebagai tersangka TPPU.

Selain Wahyu Kenzo, ada dua orang lain yang ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia

Keduanya adalah Bayu Walker dan Yudi Kurniawan alias Zakaria alias Papa Jack (inisial YK) berperan selaku pendiri bersama dengan tersangka Dinar Wahyu (Wahyu Kenzo).

Chandra Bayu alias Bayu Walker yang berperan sebagai pengatur web dan expert advisor robot trading ATG.

Bayu telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di rutan Bareskrim Polri sejak Selasa (21/3)

Informasi dari sumber kepolisian, aset yang disita dari rumah Bayu Walker berupa mobil BMW merah nomor AG-88-CIM (Rosso Corsa) tipe Z4 SDRIVE30I AT. Aset yang disegel berupa garasi, rumah dan tanah kosong.

Penyegelan itu dengan memasang garis polisi dan banner bertuliskan "Badan Reserse Kriminal Polri".

Banner di garasi bertuliskan "Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Tanah dan Bangunan sebagaimana Sertifikat Nomor 3061, Luas 206 M2 Sedang dalam Penyitaan Penyidik Bareskrim Polri Berdasarkan: Izin Khusus Penyitaan dari PN Tulungagung Nomor: 98./PEN.PID/2023/PN TLG.

Menurut salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan rumah Bayu berinisial N menjelaskan bahwa sejak pagi sudah ada polisi yang mondar-mandir di sekitar rumah Bayu.

Sekitar pukul 18.00 WIB, polisi menyita mobil BMW merah milik Bayu seharga Rp 1,4 miliar dan menyegel garasi berpintu cokelat tersebut.

Petugas juga menyegel rumah Bayu yang berada di belakang garasinya.

"Selain mobil ada juga barang lain yang dibawa berupa beberapa unit perangkat komputer," kata tetangga Bayu Walker yang tak mau disebut namanya.

Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra membenarkan bahwa ada penyitaan dan penyegelan.

Namun, pihaknya hanya mendampingi kegiatan tersebut. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Yunie Mengaku Bisa Meluluskan Calon Akpol dengan Syarat Bayar Rp 700 Juta


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler