jpnn.com, JAKARTA - Proses administrasi keberangkatan tim karate Indonesia untuk SEA Games Malaysia 2017 yang akan menjalani trainning camp (TC) ke Jepang dan Prancis telah rampung.
Surat persetujuan Sekretariat Negara (Setneg) sebagai pintu terakhir telah diperoleh.
BACA JUGA: Sedang On Fire, Cabang Ski Air Targetkan Juara di Sea Games 2017
"Ya, Setneg telah mengeluarkan surat untuk menyetujui usulan PB FORKI yang ingin memberangkatkan tim karate Indonesia menjalani TC di Jepang dan Prancis," kata pelatih kepala timnas karate Philip King, Rabu (21/6).
Rencananya, tim karate Indonesia yang berangkat ke Jepang dan Prancis berjumlah 27 orang.
BACA JUGA: SEA Games Makin Dekat, Peralatan Tanding Belum Terealisasi
Jumlah itu terdiri dari delapan atlet kata ke Jepang dan 12 atlet kumite ke Prancis. Untuk sisanya adalah pelatih lokal maupun asing.
Setelah itu, timnas karate akan mengikuti Kejuaraan Karate Asia di Astana, Khazakstan, 11-16 Juli 2017.
BACA JUGA: Kucuran Dana Pemerintah Lamban, Okto Anggap Tantangan
Kejuaraan ini dijadikan sebagai uji coba terakhir sebelum tampil pada SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, 19-31 Agustus 2017 mendatang.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satlak Prima Chandra Bakti membenarkannya.
"Ya, kami sudah menerima surat persetujuan dari Setneg yang menjadi syarat mutlak untuk menjalani uji coba ke luar negeri, Selasa (20/6) sore," katanya.
Usai menerima surat tersebut, kata Chandra, PPK Satlak Prima langsung menyerahkan ke bagian keuangan Kemenpora untuk diverifikasi.
Dari hasil verifikasi itulah nanti akan terbit Surat Perintah Membayar (SPM) yang akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Bukan hanya cabang karate yang sudah mendapat persetujuan Setneg, kata Chandra, tim tinju Indonesia yang melakukan uji coba ke Mongolia juga telah selesai. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KOI Hanya Akomodasi Cabor yang Ditetapkan Kemenpora
Redaktur : Tim Redaksi