Adopsi Teknologi Aviasi Canggih, Pelita Air Raih Sertifikat EFB/EFA

Jumat, 19 Mei 2023 – 14:02 WIB
Chief Commercial Officer NAVBLUE Briac Kerihuel dan Direktur Utama Pelita Air dan Direktur Operasional Berjadwal Pelita Air Heru Susilo saat penyerahan rekognisi dari NAVBLUE di Jakarta, Rabu (17/5/2023). Foto: dok. Pelita Air

jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Pelita Air menerima penghargaan berupa sertfikat dari NAVBLUE, anak usaha Airbus yang bergerak di? ?bidang navigasi.

Penghargaan diraih anak perusahaan Pertamina itu sebagai bentuk komitmen Pelita Air menerapkan sistem keamanan dengan standar teknologi digital canggih dalam kegiatan operasionalnya.

BACA JUGA: Pelita Air Membidik Penerbangan Haji dan Umrah pada 2023

Rekognisi itu diterima oleh Direktur Operasional Berjadwal Pelita Air Heru Susilo di Kantor CBC, Cengkareng pada Rabu (17/5) lalu.

Heru menyebut Pelita Air merupakan maskapai pertama di Asia Pasifik yang menerapkan Operations Control Center (OCC) secara penuh melalui Electronic Flight Assistant (EFA) yang dimiliki NAVBLUE.

BACA JUGA: Harga Telur Meroket, Begini Penjelasan Mendag Zulhas

Penerapan te?knologi yang dilakukan oleh Pelita Air membuatnya menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan Paket Penerbangan Digital.

EFB adalah sebuah perangkat digital yang memuat informasi untuk pilot dan memandu pekerjaan khususnya take off dan landing yang berhubungan dalam hal keselamatan.

BACA JUGA: Survei Indikator Politik, Ini Lawan Berat Ganjar di Pilpres 2024

Menurut Heru, bermitra dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional.

"Ini akan memberikan dampak positif dalam proses yang akurat, optimal, dan efisien yang terintegrasi ke dalam sistem operasional kami yang lain, meningkatkan kesadaran situasional, mengurangi beban kerja, dan meminimalkan kesalahan manusia (human error)," tuturnya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (19/5).

Sementara itu, Chief Commercial Officer NAVBLUE Briac Kerihuel mengaku bangga dapat mendukung Pelita Air dalam penerapan paperless yang sejalan dengan komitmen mereka terhadap penerbangan berkelanjutan.

"Industri penerbangan makin bergantung pada analitik data untuk meningkatkan operasi penerbangan. Saat maskapai penerbangan di seluruh dunia berupaya untuk menjadikan Operations Control Centre (OCC) yang benar-benar digital, Mission+ terbukti menjadi solusi untuk mereka yang ingin mencapainya," ucapnya.

Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) Pelita Air berkomitmen untuk melebarkan sayap di rute domestik.

Hal itu juga wujud komitmen perusahaan BUMN tersebut bersinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia dengan tetap mengusung standar layanan yang tinggi di setiap kegiatan operasionalnya.

Tercatat, Pelita Air saat ini telah mengoperasikan lima (5) pesawat Airbus dengan total tujuh rute penerbangan di beberapa wilayah Indonesia.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler