jpnn.com, JAKARTA - Paduan suara Batavia Madrigal Singer (BMS) merilis film pendek musikal berjudul Melodialog, setelah 25 tahun berkarya di belantika musik.
Bagi BMS, memproduksi sebuah musikal film bukanlah perkara mudah. Ada banyak hal yang perlu disinkronisasikan.
BACA JUGA: Lagu Karya Istri Firli Dijadikan Himne dan Mars KPK, Yudi Purnomo Bilang Begini, Tegas
Adriano Rudiman, sutradara film Melodialog, menyebut terdapat 17 pergantian lagu sebelum terpilih 7.
"Mungkin yang dari awal, sekitar tujuh belas gitu, tetapi akhirnya kita lihat mana yang available," kata Adriano saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Gegara Neil Young, Saham Spotify Anjlok
Adriano tak menampik terdapat sejumlah kendala sampai terpilihnya 7 lagu yang dipakai dalam Melodialog.
Di antaranya terkait perizinan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memakai lagu.
BACA JUGA: Melly Goeslaw Kabulkan Permintaan Netizen, Bikin Lagu untuk Lesti Kejora
"Ada beberapa musik yang enggak bisa. Kayak wow, mahal sekali," terangnya seraya terkekeh.
Diakui Adriano, biaya yang dihabiskan untuk film musikal biasanya tak sedikit.
Namun, beruntung para pemain dalam film Melodialog ini diambil dari personel BMS sendiri.
Sehingga anggaran yang perlu dikeluarkan untuk para pemain agak lebih diminimalisir.
"Kita lebih murah dibanding seharusnya, karena talent BMS itu enggak perlu dibayar, tapi yang transport tetap ada, ya," terang Adriano.
Diketahui, Melodialog bercerita tentang pria yang merasa bosan dengan rutinitasnya sebagai pekerja di warehouse inventory.
Pria tersebut telah lama memendam talenta musiknya itu mendadak memutuskan untuk kembali mewujudkan mimpi-mimpinya.
Dia mengikuti paduan suara dan melewati banyak tantangan, mulai dari perdebatan batin hingga perpecahan grup. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erwin Gutawa dan Yura Yunita Hidupkan Lagi Lagu Tak Kuduga
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida