Aduan Pelecehan Seksual Direspons Nyeleneh oleh Admin Commuter Line, KAI Minta Maaf

Minggu, 06 Juni 2021 – 17:12 WIB
Rangkaian KRL Commuterline melintas di samping masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Foto: ANTARA/Paramayuda

jpnn.com, JAKARTA - Sikap nyeleneh administrator akun resmi PT KAI Commuter (@CommuterLine) di Twitter ketika membalas pengaduan soal penanganan pelecehan seksual di gerbong KRL viral di media sosial.

Hal itu terjadi saat akun @CommuterLine menanggapi twit rekan korban pengguna KRL yang mengalami pelecehan di KRL KA 1452 tujuan Cikarang pada Jumat (4/6) pukul 1:00 WIB.

BACA JUGA: Pelaku Pelecehan Seksual Jemaah Wanita di Musala Jaktim Diduga Alami Gangguan Jiwa

Pihak KAI Commuter pun menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan respons tersebut.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan perusahaan telah mencabut akses administrator akun Twitter yang menulis balasan tersebut.

BACA JUGA: Ini Penyebab Honda Jazz Terguling di Simpang Susun Semanggi, Oh Ternyata

"Selanjutnya akan ada proses lebih lanjut dan sanksi kepada yang bersangkutan," kata Anne dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Minggu (6/6).

Dia menyebut pihak KAI juga sudah menyampaikan permohonan maaf secara lansung kepada pengguna KRL yang menjadi korban pelecehan seksual.

BACA JUGA: Mendadak, Semua Napi Diminta Keluar Sel, Petugas Menggeledah, Lihat Hasilnya

Permohonan maaf disampaikan saat pertemuan dengan korban di stasiun Jatinegara pada Sabtu (5/6). Ketika itu korban mengaku akan membawa pelecehan seksual tersebut ke ranah hukum.

"Korban juga menyampaikan bahwa akan melaporkan peristiwa pelecehan yang dialaminya ke polisi," lanjut Anne.

Menurut Anne, pihak KAI akan memberikan seluruh data yang diperlukan dalam proses penyelidikan dugaan pelecehan seksual di KRL.

Selain itu, KAI Commuter juga akan mendampingi korban untuk memproses kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Dalam pertemuan tersebut, korban telah menyampaikan berbagai masukan kepada KAI Commuter dan dapat menerima penjelasan yang diberikan," ucap Anne Purba. (mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler