Aduh, 60 Persen Pemudik Masih Belum Kembali ke Jakarta, Masyarakat tetap Waspada

Minggu, 08 Mei 2022 – 00:20 WIB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan sekitar 60 persen pemudik masih belum balik ke Jakarta. Foto: Screenshoot CCTV Tol Jakarta-Cikampek

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan bahwa sekitar 60 persen pemudik masih belum balik ke Jakarta.

Dia mengimbau kepada masyarakat baik yang menyebrang dari Sumatra maupun jalur tol Semarang ke Jakarta agar menunda kepulanggan ke rumah masing-masing setelah, Minggu (8/5).

BACA JUGA: Kemenhub Pasang Strategi untuk Cegah Calo Bermain saat Puncak Arus Balik

Hal itu untuk mencegah terjadinya kepadatan pada saat di jalan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangannya setelah 8 Mei 2022,” kata Adita Irawati di Jakarta, Sabtu (7/5)..

BACA JUGA: Hadapi Arus Balik Lebaran 2022, Kemenhub Siapkan Tiket Online Transportasi Laut

Adita menjelaskan berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022.

Jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada masa arus balik mulai dari Rabu (4/5) atau H+1 sampai Jumat (6/5)/H+3 kemarin, trennya terus meningkat.

BACA JUGA: Kemenhub: Ada Penurunan Jumlah Pemudik yang Menumpang Kendaraan Umum

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop.

Menurut dia, pergerakan penumpang angkutan angkutan umum di semua moda pada H+3 kemarin tercatat sebanyak 927.244 penumpang.

"Jumlah ini terus meningkat jika dibandingkan dengan H+2 sebanyak 919.404 penumpang dan H+1 sebanyak 814.900 penumpang,” ujarnya.

Secara terperinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari Senin (25/4)/H-7 hingga Jumat (6/5)/H+3 kemarin, yakni: Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 571.119 penumpang, H-5 sebanyak 686.181 penumpang, H-4 sebanyak 846.440 penumpang, H-3 sebanyak 934.719 penumpang, H-2 sebanyak 955.272 penumpang (puncak tertinggi), dan H-1 sebanyak 687.665 penumpang.

Kemudian hari pertama Lebaran sebanyak 539.380 penumpang, hari kedua Lebaran sebanyak 698.798 penumpang, H+1 sebanyak 814.900 penumpang, H+2 sebanyak 919.404 penumpang, dan H+3 kemarin sebanyak 927.244 penumpang.

Adapun jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+3 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:

- Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 adalah 230.414 penumpang, atau meningkat sebesar 267,1 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.

- Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 153.976 penumpang, atau meningkat 218,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.

- Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 202.246 penumpang, atau meningkat sebesar 92,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.

- Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 78.171 penumpang, atau meningkat 289,6 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.

- Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 adalah 262.437 penumpang, atau meningkat sebesar 372,6 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang. (Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Tol Belum Gratis Meski Ada Kemacetan Panjang di Cipali, Ini Kata Jubir Kemenhub


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler