Aduh.. Duh.. Pemerintah Italia Tutup Masjid dan Musala

Minggu, 29 November 2015 – 06:44 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - ROMA – Teror Paris sukses menjalarkan paranoia di Benua Biru. Tidak terkecuali Italia. Negeri Menara Pisa itu tidak mau menjadi target teroris seperti Prancis. Maka, selain melipatgandakan pengamanan, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Matteo Renzi mempertegas sejumlah aturan. Termasuk aturan tentang rumah ibadah.

Jumat (27/11) waktu setempat, Menteri Dalam Negeri Angelino Alfano mengumumkan keputusan pemerintah untuk menutup rumah ibadah yang tidak berizin. Khususnya masjid.

BACA JUGA: Pembobol Gedung Putih Itu Berakhir Di Pengadilan

“Di Italia, kami punya empat masjid besar dan sekitar 800 tempat ibadah muslim. Nah, tempat ibadah yang tidak punya izin terpaksa kami tutup,” ujarnya pada AFP.

Pengetatan itu, menurut dia, wajib dilakukan. Sebab, Italia tidak mau kecolongan. Dengan hanya mengawasi masjid dan tempat ibadah yang resmi, tugas pemerintah akan lebih ringan dan fokus.

BACA JUGA: Awasi Warga Australia Predator Seksual

“Sama sekali tidak ada niat kami untuk mengebiri hak kaum muslim untuk beribadah. Tapi, aturan harus ditegakkan,’’ tandasnya.

Dia berharap aturan tersebut tidak membuat umat muslim Italia bergolak. Pemerintah, tegas dia, tidak ingin menghalangi kaum muslim beribadah. Tetapi, demi keamanan dan kenyamanan bersama, dia mengimbau umat muslim Italia hanya beribadah di masjid-masjid yang resmi. Yakni, yang benar-benar berfungsi sebagai tempat ibadah.

BACA JUGA: Pastikan tak Ada Pulau Khusus untuk Pencari Suaka

Italia, terutama Roma, sudah beberapa kali disebut militan Negara Islam (IS alias ISIS) sebagai target serangan mereka sebelumnya. Amerika Serikat (AS) juga berkali-kali memperingatkan Italia tentang adanya kemungkinan serangan teror tersebut. Sebab, Italia merupakan salah satu negara yang mendukung koalisi antiteror di perbatasan Syria. (hep/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DORR...Kelompok Bersenjata Tembak Pusat Kendali Misi PBB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler