Aduh, Harga Cabai, Bawang, Hingga Daging Meroket di Pasar Tradisional Ini

Senin, 26 Desember 2022 – 00:25 WIB
Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Senen, Jakarta Pusat mulai merangkak naik pada libur Natal dan tahun baru (Nataru). Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Senen, Jakarta Pusat mulai merangkak naik pada libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya cabai, bawang hingga daging.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Harga Cabai di Pasar Palembang Menurun

Salah seorang penjual cabai Deni mengatakan ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Dia menyebut kenaikan itu sekitar Rp 10.000

“Ada (kenaikan harga cabai. Paling naik Rp 10.000 cabainya. Harganya sebelumnya untuk cabai merah Rp 35.000, sekarang hampir Rp 50.000 harganya. Kalau yang ijo ini sekarang sudah Rp 55.000 sebelumnya Rp25.000,” kata Deni (28) di Pasar Senen, Minggu (25/12).

Pedagang lainnya, Mamat mengatakan harga bawang putih pun mengalami hal serupa. Dia menyebut, harga bawang dipatok Rp 30.000 per kilogramnya.

BACA JUGA: Musim Hujan, Harga Cabai Berangsur Naik

“Harga bawang Rp 30.000. Ya, macam-macam sih. Variasi, ya. Bawang merah Rp 30.000, kalau bawang bombai Rp 20.000. Nah, yang harganya naik itu bawang putih. Sebelumnya bawang putih mah murah. Cuma Rp23.000 ya,” jelas Mamat.

Sementara itu, harga daging sapi pun naik sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.000.

BACA JUGA: Harga Cabai Makin Pedas, Mentan SYL Langsung dapat Perintah dari Presiden

Daging yang paling banyak dicari di momen Natal biasanya adalah buntut atau daging sengkel.

“Kalau daging frozen, impor, itu dia mulai sedikit naik untuk minggu ini. Kalau frozen misal daging belakang, sekarang dari harga Rp 98.000 sekarang tembus Rp 100.000, naik Rp 2.000. Ya, naiknya cuma sekitar Rp 1.000 sampai Rp 2.000 saja sih,” ucap Fadil (30) selaku penjual daging.

Menurut dia, biasanya pada libur Natal saat ini bagian buntut yang dicari oleh masyarakat.

"Terus daging sengkel juga. Paling itu doang. Biasanya ramainya itu,” sambungnya.

Tak hanya daging sapi, daging ayam pun juga mengalami kenaikan harga.

Menurut penjual daging ayam Toni, harga ayam sudah mencapai Rp 60.000 per kilogramnya.

“Kalau untuk dagingnya (ayam) sendiri bisa sampai Rp 60.000 sekilonya. Kalau untuk ayam utuh ini, bisa sampai Rp 45.000. Tapi kenaikan ini belum puncaknya sih. Nanti puncaknya di akhir tahun,” papar pria 32 tahun itu.

Kendati demikian, para pedagang di Pasar Tradisional Senen mengaku mengalami penurunan omzet di momen Natal tahun ini.

Meskipun harganya terbilang lebih rendah dibandingkan tahun lalu, tetapi pembeli di tahun ini semakin berkurang.

“Drop banget. Makin drop malah. Enggak seperti sebelum Covid, mungkin itu naiknya bisa gila-gilaan. Walaupun sekarang naik, malah makin parah pengunjungnya,” ungkap Toni.

Hal serupa disampaikan pedagang lainnya bernama Mamat.

Menurutnya, omzet menuju akhir 2022 ini menurun drastis.

Dia mengatakan penurunan itu lebih menurun dibandingkan dengan 2021 lalu.

“Menurun drastis. Tahun ini juga lebih menurun kalau dibandingkan tahun lalu,” kata Mamat.

Berdasarkan pantauan lapangan, Pasar Tradisional Senen mulai sepi sejak pukul 13.00 WIB tadi.

Para pedagang juga tampak banyak tutup dan hanya berdagang setengah hari di momen Natal ini. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Mahal, 5 Resep Sambal Ini Wajib Dicoba Para Penikmat Pedas


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler