jpnn.com, JAKARTA - Infulencer Dokter Tirta baru-baru ini mendapatkan musibah karena mobil mewah miliknya ditabrak oleh sejumlah pengendara motor.
Akibat kejadian itu, lampu bagian depan sebelah kanan mengalami kerusakan parah.
BACA JUGA: Heboh Razia Alat Kontrasepsi, Dokter Tirta Berkomentar Begini
Hal itu dia sampaikan melalui akun pribadinya di Twitter, dikutip Minggu (8/5).
Meski mobilnya mengalami kerusakan, tetapi dokter Tirta tidak emosi.
BACA JUGA: Beri Ucapan di Ultah Jerinx SID, Dokter Tirta: Semoga Bisa Kolaborasi
Menurut dia, pengendara motor yang menabrak mobilnya itu memiliki umur sangat muda.
"Hari ini ditabrak rombongan anak muda yang motoran rame-rame di depan kantor sendiri. Yang nabrak masih sangat muda, dia motoran sambil ngobrol," tulis dia.
BACA JUGA: Unggahan Dokter Tirta Viral di Media Sosial, Begini Kata Polisi
Meski begitu, dokter Tirta tidak meminta ganti rugi oleh pelaku.
Sebab, kata dia, pengemudi motor itu tidak kabur dan mengakui kesalahannya.
"Ya, saya eggak marahin, cuma yasudahlah. Yang penting dia selamat, minta maaf dan enggak langsung kabur dan ganti semampunya aja," ungkapnya.
"Karena kalau ganti full, pasti enggak akan mampu juga ngurus kerusakan jaguar saya," sambung dia.
Dokter Tirta pun menjelaskan alasan mengapa tidak emosi kepada si penabrak.
Menurut dia, marah-marah merupakan hal yang sia-sia.
"Karena, ya, mau diapain lagi. Parts mahal. Orangnya minta maaf. Ribut-ribut enggak nyelesain masalah. Sudah tua juga," tuturnya.
Dokter Tirta juga menghargai permintaan maaf sang pelaku.
Sebab, lanjutnya, pada masa lalu dia pernah mengalami hal serupa.
"Pas kuliah saya yang nabrak. Saya dimaki-maki habis, disuruh ganti rugi banyak. Saya ganti rugi semua. Sejak saat itu, kalau ada musibah di jalan, saya enggak mau marah," kenang dokter Tirta. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adam Deni Disebut Pernah Minta Rp 70 Juta Kepada Dokter Tirta, Wow
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian