jpnn.com, JAKARTA - Kepala Terminal Pulogebang Bernad Pasaribu mengatakan pihaknya telah menemukan puluhan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tidak layak jalan di Terminal Pulogebang, Jumat (15/4).
Menurut dia, berdasarkan inspeksi keselamatan (ramp check) rutin yang dilakukan pihaknya menemukan puluhan bus dari berbagai perusahaan otobus (PO) tidak layak jalan.
BACA JUGA: Mbak Puan Membandingkan Harga Tes PCR dengan Tiket KA & Bus AKAP, Jleb
"Pada 'ramp check' Senin (11/4) dari 10 bus yang diperiksa ditemukan dua bus tidak layak jalan, sedangkan pada 'ramp check' Selasa (12/4) dari 11 bus diperiksa ditemukan tujuh tidak layak jalan," kata Bernad Pasaribu di Jakarta, Jumat.
Kemudian, Bernad memeriksa dari 13 bus hasilnya 10 bus tidak layak jalan pada Rabu (13/4).
BACA JUGA: Jasa Raharja Peduli Berikan Bantu Sosial kepada Kru Bus AKAP
"Penyebab tidak layak jalan tersebut bermacam-macam," katanya.
Menurut dia, sejak ramp check 1 April 2022 hingga 13 April 2022 ditemukan 53 bus laik jalan dan 45 bus tidak layak jalan.
BACA JUGA: Pemprov DKI Siapkan 19.680 Tiket Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Dia mengatakan bus yang tidak layal jalan lantaran menggunakan ban vulkanisir, kaca pecah, dan pintu darurat terhalang kursi.
Selain itu, ban belakang sobek dan sabuk pengaman tidak berfungsi.
Sejumlah hal lain ditemukan dalam pemeriksaan kelayakan itu seperti rangka pintu keropos, kaca depan ditambal, tidak adanya alat pemadam kebakaran, ban gundul, tidak ada palu pemecah kaca, lampu hazard mati hingga ban cadangan hancur.
"Kami akan izinkan beroperasi setelah pihak PO memperbaiki armadanya," kata Bernad.
Diketahui, menjelang mudik lebaran 2022, petugas terus melakukan pemeriksaan terhadap setiap bus yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik menuju kampung halaman.
Hal itu dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang pada arus mudik tahun ini. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Diminta Booster, Bakal jadi Syarat Mudik Lebaran 2022?
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian