jpnn.com, JAKARTA - Direktur Operasional Advan Chandra Tansri memastikan bahwa PT Bangga Teknologi Indonesia sampai saat ini masih terus beroperasi dengan baik.
Hal ini disampaikan Chandra untuk menanggapi adanya informasi yang beredar di masyarakat mengenai dugaan rekayasa pailit yang menimpa PT Advan Teknologi Solusi.
BACA JUGA: Terlapor Mangkir, Polisi Dalami Dugaan Rekayasa Pailit PT ATS
Chandra menjelaskan bahwa perusahaannya tidak ada hubungan maupun kaitan dengan PT Advan Teknologi Solusi.
"Kami selaku pemegang merk dagang Advan produsen smartphone dan tablet PC di bawah naungan memiliki nama perusahaan PT Bangga Teknologi Indonesia (BTI), menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak ada kaitan maupun hubungan dagang serta lainnya sama sekali dengan pihak BTI (Advan)," jelas Chandra di Jakarta, Jumat (8/2).
BACA JUGA: Merpati Airlines tak Jadi Pailit, Karyawan Sujud Syukur
Diakui Chandra banyak yang menduga PT Advan Teknologi Solusi adalah Advan smartphone terlebih beberapa berita yang beredar menampilkan foto berupa produk-produk Advan.
"Jadi berita PT Advan Teknologi Solusi pailit itu dipajang foto dan logo Advan produk milik kami, makanya di sini kami ingin meluruskan bahwa itu salah sehingga menimbulkan tanggapan negatif terhadap merk dagang produk Advan," jelas Chandra.
BACA JUGA: Ratusan Karyawan Mulai Resah Maskapai Merpati Dipailitkan
Advan juga menyayangkan beberapa media yang menggunakan logo merek dagang atau gambar produk Advan dalam pemuatan berita tersebut. Sehingga menyebabkan salah persepsi dan kerugian bagi Advan.
"Beberapa media sudah kami jelaskan bahwa PT Advan Teknologi Solusi tidak ada hubungannya dengan kami, mungkin karena namanya Advan jadi dikira Advan smartphone," tegas dia.
Sementara GM Dept Sales Advan Ellen Angerani Gunawan menambahkan sampai saat ini Advan patuh peraturan, perizinan termasuk dalam membayar pajak.
“Advan sangat konsen soal perizinan, mulai dari peraturan perpajakan yang ada, hingga Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Untuk TKDN, Advan masih yang tertinggi di industri smartphone dalam negeri. Advan juga menjadi satu-satunya brand Indonesia yang bersaing dengan brand global di Top 5,” tandas Ellen.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri ESDM Diminta Mengatasi Persoalan Blok Selat Panjang
Redaktur & Reporter : Yessy