Agar Kompetitif, Harus Ada Prioritas di Sektor Industri

Senin, 15 Agustus 2016 – 09:53 WIB
Ilustrasi Foto: JPNN

jpnn.com - BOGOR – Industri diharapkan bisa menjadi pendorong roda perekonomian Indonesia. Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) adalah salah satu pihak yang mendorong terciptanya hal itu.

Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengungkapkan, pihaknya merekomendasikan peta jalan pengembangan sektor industri prioritas nasional yang mencakup agribisnis, maritim, kreatif, dan pariwisata.

BACA JUGA: Inilah Kendala Pebisnis Ikuti Tax Amnesty

’’Harus ada prioritas agar industri bisa kompetitif di dalam negeri dan bisa menjadi pemain di pasar global,’’ ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).

Menurut dia, saat ini belum ada strategi pengembangan industri di tanah air. Padahal, lanjut dia, semestinya harus ada sektor-sektor industri prioritas yang fokus terhadap sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia.

BACA JUGA: Asing Miliki Saham, PGN Tetap Bisa Menginduk ke Pertamina

”Jangan sampai kami mendorong satu industri. Semua tenaga kami dicurahkan. Tapi, yang menikmati hanya segelintir orang. Padahal, kebanyakan sumber daya manusia adalah lulusan sekolah dasar atau sekolah menengah pertama dan tinggal di daerah,” tuturnya.

Soetrisno melanjutkan, jika industri mulai tergerus, perekonomian ikut melemah. Dia menambahkan, setelah reformasi, terdapat dorongan akses yang lebih terbuka antarnegara di dunia.

BACA JUGA: 3 Bank Pelat Merah Diminta Perbesar Penyaluran KUR Mikro

Namun, keterbukaan tersebut mendorong kehadiran barang-barang luar negeri yang masuk Indonesia. Karena itu, maraknya barang ilegal dari luar negeri bisa melemahkan industri nasional.

’’Ditambah, penyelundupan ada di mana-mana. Tidak kena pajak. Matilah industri, ekonomi kita,” ungkapnya.

Hal itu, tambah dia, berkorelasi dengan alasan pemerintah membentuk KEIN. Berdasar Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Komite Ekonomi dan Industri Nasional, KEIN bertugas mengkaji permasalahan ekonomi dan industri nasional, regional, dan global.

Selanjutnya, KEIN bertugas menyampaikan saran tindak yang strategis dalam menentukan kebijakan ekonomi dan industri nasional kepada presiden. Terakhir, KEIN melaksanakan tugas lain dalam lingkup ekonomi dan industri yang diberikan presiden. ’’Tidak ada negara maju tanpa pertumbuhan industri,’’ pungkasnya. (dee/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamax Turun Harga, Tapi Hanya di Luar Jawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler