jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily membantah telah melaporkan sejumlah wakil rakyat di Komisi I DPR RI ke Komisi Nasional (Komnas) Perempuan atas tuduhan pelecehan. Pasalnya, ia tidak merasa mengalami pelecehan saat menjalani fit and proper test di Komisi I DPR bulan Juli 2013 lalu.
"Saya terkejut betul nama saya disebut sebagai orang yang digoda Komisi I saat fit and proprer test. Saya sama sekali tidak lapor ke Komnas Perempuan. Saya tidak pernah juga dimintai keterangan oleh Komnas Perempuan," kata Agatha saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (11/12).
BACA JUGA: KPK Sita Rumah Akil di Pancoran Indah
Agatha mengakui, saat sesi fit and proper test tersebut ada beberapa anggota dewan yang mengeluarkan celetukan-celetukan di luar substansi masalah penyiaran. Namun, Agatha tidak merasa tersinggung ataupun dilecehkan.
Lagipula, lanjutnya, para anggota Komisi I berani mengeluarkan celetukan-celetukan karena memang sudah merasa akrab dengan dirinya. Pasalnya, sebelum menjadi komisioner KPI, Agatha sudah sering berhubungan dengan para anggota Komisi I.
BACA JUGA: Imigrasi Cegah Wali Kota Palembang dan Bupati Empat Lawang
"Kalau nomor telepon hanya bercanda, karena saya sudah kenal lama dengan Komisi I. Saya sudah sembilan tahun di KPI," ujar komisioner KPI yang membidangi pengawasan isi siaran itu.
Perempuan berambut panjang ini mengaku tidak akan mempermasalahkan Komnas Perempuan karena membuat laporan tersebut. Namun, ia berharap masalah ini tidak lagi dibesar-besarkan. "Saya juga siap memberikan keterangan dan klarifikasi kepada BK DPR seperti yang saya ketahui," tutupnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Mengaku Sakit di Singapura, Sengman Tak Penuhi Panggilan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaya di Ajang Internasional, Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi