jpnn.com - DEPOK - Sejumlah agen penyalur gas tabung tiga kilo dan 12 kilo mengaku terpaksa membatasi pembeli. Pasalnya, mereka juga dikurangi pasokan gasnya.
"Kami terpaksa fokus ke langganan saja. Kalau yang bukan langganan tidak kami layani karena pasokan memang dikurangi," ungkap Haji Abu, agen penyalur gas di Limo, Cinere, Sabtu (31/5).
BACA JUGA: Kapolda Sumsel Pastikan Bripka GS jadi Tersangka
Dikatakannya, sudah sepekan ini, baik gas tiga kilo dan 12 kilo langka. Pihak agen hanya diberikan separuh dari jatah biasanya.
"Biasanya kami dapat 1000 tabung gas 12 kilo dan 500 tabung tiga kilo. Tapi sepekan ini cuma dikasi separuhnya saja. Makanya kami hanya melayani pelanggan itupun mereka harus nunggu tiga hari," ujarnya.
BACA JUGA: Aher Dicurigai Manfaatkan Birokrasi Untuk Prabowo
Keluhan juga diungkapkan Budi. Pedagang pengecer ini mengaku kelimpungan mencari gas. "Saya hampir menyerah jualan gas lagi. Cuma ingat pelanggan saja, makanya saya kuat-kuatin. Ini saya baru dapat gas tiga kilo, itupun hanya 20 tabung. Sedangkan gas 12 kilo, 50 tabung saya kosong semua karena agen gak mau ngasih," tuturnya.
Pria bertubuh gempal ini menambahkan, agen menjanjikan pekan depan gasnya ada. Itupun para pedagang pengecer harus ambil langsung.
BACA JUGA: Gas Tabung 12 Kilo Kembali Langka di Depok
"Para agen sekarang tidak mau anter pesanan lagi. Kami disuruh ambil sendiri. Walah, sudah mau Ramadan kok susah begini," keluhnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasca KA Anjlok, Lintasan Cisomang-Cikadondong Belum Dapat Dilewati
Redaktur : Tim Redaksi