jpnn.com, JAKARTA - Agenda Presiden Jokowi hari ini antara lain melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memastikan penanganan dampak bencana alam berjalan dengan baik.
Menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, sekitar pukul 06.00 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Frans Seda, Kabupaten Sikka, NTT.
BACA JUGA: Saatnya Merombak Orang-Orang di Sekeliling Presiden Jokowi
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi NTT antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Rencananya Presiden Jokowi akan meninjau langsung sejumlah lokasi bencana di provinsi tersebut.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk mengirimkan bantuan sembako ke daerah terdampak bencana di NTT sejak Senin (5/4).
Pasukan TNI pun diterjunkan untuk mengangkut dan mendistribusikan bantuan Presiden.
BACA JUGA: 11 Fakta Menarik RANS Cilegon FC, Simak Pernyataan Raffi Ahmad, Ada soal Uang
Pada Selasa (6/4) bantuan Presiden tahap pertama sejumlah 5.000 paket sembako berhasil diberangkatkan, sebagian diangkut menggunakan Hercules TNI AU dan sisanya dengan Kapal Perang TNI AL menuju daerah bencana.
Tercatat sebanyak 3.500 paket sembako tersebut pun telah tiba di Adonara dan Lembata. Bantuan langsung dibagikan ke warga terdampak bencana.
Sebanyak 10.000 Sembako bantuan Presiden berikutnya segera disusulkan menunggu kesiapan alat transportasinya.
Selain NTT, Presiden juga mengirimkan bantuan 13.000 paket sembako ke daerah terdampak bencana di Kabupaten Bima Provinsi NTB.
Kota Kupang dan 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda sejumlah bencana akibat dari siklon tropis seroja sejak 2 April sampai dengan 5 April 2021.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah menetapkan status tanggap darurat terhitung mulai 6 April sampai 5 Mei 2021. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Soetomo