jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Oesman Sapta Oedang rencananya akan ke Istana Negara, Kamis (15/10) sore. Pria yang karib disapa Oso ini akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan itu, Oso akan mengundang langsung Jokowi untuk membuka Musyawarah Nasional (Munas) Kadin yang rencananya akan digelar Senin (19/10) di Jakarta. “Kadin itu mitra pemerintah,” kata Oso di Jakarta, Kamis (15/10).
BACA JUGA: Hayo Lho.. Terlambat Lagi, Lion Air Didoain Bangkrut
Munas merupakan kegiatan penting bagi Kadin untuk memilih ketua umum baru. Pasalnya, jabatan ini ditinggal Rizal Ramli yang sebelumnya harus mundur setelah ditunjuk pemerintah sebagai Komisaris Utama PT Bank BNI Tbk dan kemudian ditunjuk Presiden sebagai Menteri Koordinator Maritim.
Menurut Oso, Kadin berdiri sebagai titah undang-undang. Kadin dibentuk sebagai mitra pemerintah dalam mendukung roda ekonomi Indonesia. Makanya, Kadin akan bersinergi dengan pemerintah. Dia menjamin, anggota Kadin akan loyal terhadap Presiden Joko Widodo dan mampu bekerjasama dengan jajaran pemerintah lainnya.
BACA JUGA: Menteri Saleh Tantang Pengusaha Furnitur
Sebagian besar pengurus Kadin Daerah pun sudah menyatakan kehadirannya di Munas ini. Mereka pun bertekad untuk menyukseskan musyawarah tersebut.
Menurut Oesman, para anggota Kadin Daerah adalah mesin ekonomi dan agen pemerataan ekonomi sesuai visi Presiden Joko Widodo untuk membangun Poros Maritim. Dengan visi tersebut, sejatinya Presiden berkehendak mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di luar Jawa dengan meningkatkan arus pergerakan barang dan jasa antar-pulau di Tanah Air. “Poros maritime itu urat nadi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.
BACA JUGA: Baca Ini! Tantangan Menperin untuk Pengusaha Furnitur
Ada yang berbeda dari munas sebelumnya. Dalam munas kali ini akan dibuka dengan pagelaran kolosal. Pagelaran itu bertemakan kebesaran perniagaan semasa tumbuh dan berkembangnya kerajaan-kerajaan besar di Nusantara. “Seluruh unsur kebesaran Nusantara termasuk perniagaan tradisional dari Aceh sampai Papua dimunculkan," pungkasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Woow, Amazing... Ekspor Furnitur Capai USD 361 Juta
Redaktur : Tim Redaksi