jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta desainer dan pengusaha furnitur kelas premium meningkatkan penggunaan bahan baku lokal dan membawa merek lokal ke kancah internasional atau go international. Selain itu, menyerap dan memodifikasi corak tradisional dalam desain produk.
“Saya tantang desainer dan pengusaha furnitur kelas premium membawa produk Indonesia ke internasional,” kata Menperin Saleh Husin dalam siaran persnya, Rabu (14/10).
BACA JUGA: Baca Ini! Tantangan Menperin untuk Pengusaha Furnitur
Dia menambahkan, tren furnitur dunia yang terus berubah dan berkembang menuntut perhatian para pelaku industri ini. Selain itu, dibutuhkan upaya menumbuhkan kesadaran inovasi, karya kreatif furnitur baru dengan inspirasi budaya lokal.
Ia juga mengharapkan desainer mampu menyesuaikan selera pasar sebagai upaya peningkatan daya saing industri furnitur dan kerajinan nasional.
BACA JUGA: Woow, Amazing... Ekspor Furnitur Capai USD 361 Juta
Pemerintah, kata Saleh, mendorong peningkatan daya saing industri ini antara lain melalui kebijakan pelarangan ekspor bahan baku kayu yang diatur dalam Permendag Nomor 44 Tahun 2012 tentang Barang Dilarang Ekspor. Sedangkan pelarangan ekspor bahan baku rotan diatur dalam Permendag Nomor 35 Tahun 2011 tentang Ketentuan Ekspor Rotan dan Produk Rotan.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Hanif: Saat ini Kita Dalam Keadaan Perang!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS: Terbukti Kan, Rupiah Tersungkur Lagi
Redaktur : Tim Redaksi