Agnes Monica Siap Rilis 10 Lagu Berbahasa Inggris

Sabtu, 31 Agustus 2013 – 15:06 WIB
Agnes Monica. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com - AGNES Monica sepertinya masih ingin lebih lama lagi membuat banyak orang terutama penggemarnya penasaran. Ketika fotonya saat syuting video klip Coke Bottle di Miami, Amerika Serikat, menjadi perbincangan hangat di social media, dia justru meluncurkan album kesembilannya.

Album berjudul Agnez Mo itu disebutnya sebagai pemanasan sebelum debut internasionalnya dirilis ke pasaran. Sepuluh lagu yang terdapat didalamnya, semuanya berbahasa Inggris.

BACA JUGA: Joget Caisar Bisa Gantikan Gangnam Style

”Masalah kapan (album internasional dirilis), sebentar lagi bakal terjawab. Benar-benar sebentar lagi. Kenapa aku nggak ngomong (sekarang), karena mereka (label internasionalnya, Red) nggak ngebolehin aku ngomong. Jadi, kita bakal ada press release di sana,” ujar Agnes di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).

Penyanyi kelahiran Jakarta, 1Juli 1986 itu pun tutup mulut mengenai video yang memperlihatkan dirinya dalam sebuah audisi penari di Los Angeles. Video itu beredar di YouTube, beberapa hari lalu. ”Video tentang pencarian dancer, nggak boleh ngomong dulu proyek itu seperti apa. Itu benar. Music video, benar. Apa-apanya, belum bisa ngomong,” katanya.

BACA JUGA: Cherrybelle Tak Kenal Lelah

Tetapi dia membenarkan pemakaian busana tradisional saat syuting Coke Bottle, debut single internasionalnya. Dalam foto yang diunggahnya di Instagram, Senin (26/8) lalu, Agnes terlihat cantik dalam balutan kemben keemasan dan jarik warna senada. Hiasan kepala yang juga berwarna emas melengkapi penampilannya.  

Sebelumnya, Agnes nyaris gagal berbusana tradisional karena kostumnya tertahan di agen pengiriman di Los Angeles. Tiga jam sebelum syuting, dia hampir saja menghilangkan scene tersebut. Untungnya, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal bersedia turun tangan membantunya. ”Aku bilang ke dia, minta tolong, paket yang ditumpuk (di agen pengiriman), dapat dikirim langsung,” ungkapnya.

BACA JUGA: JLo Dibayar Rp192 Miliar untuk Juri American Idol

Dia enggan menyebut pemakaian busana tradisional itu sebagai upayanya agar dibilang nasionalis. ”Masalah atribut, baju atau apapun, nasionalis atau nggak, bagaimana kita bisa memancarkan nama Indonesia ke dunia internasional. Aku pakai atau tidak baju tradisional, aku membawa nama Indonesia di sana,” tegas Agnes.

Berbicara soal nasionalisme, dia buru-buru menjelaskan tentang Agnez Mo yang berisi sepuluh lagu berbahasa Inggris. ”Semua lagu dalam bahasa Inggris, bukan karena nggak nasionalis ya. Sengaja, biar fans nggak kaget dengan lagu yang dirilis di internasional,” tuturnya.

Meski semua lagunya berbahasa Inggris, dia yakin tetap mendapatkan apresiasi dari pecinta musik Indonesia. Apalagi, dia bekerjasama dengan PT Indomarco Prismatama, perusahaan yang menaungi brand Indomaret yang memiliki 8300 cabang se-Indonesia, dalam pendistribusiannya.

”Di Bintan, 147 ribu orang minta CD aku. Bukan hanya kota besar yang bisa menerima album berbahasa Inggris, di daerah-daerah juga bisa. Orang Indonesia itu nggak seprimitif itu,” terangnya.

Menurutnya, pecinta musik Indonesia sudah tidak asing lagi dengan lagu-lagu berbahasa Inggris. Banyak penyanyi luar negeri, terutama Inggris dan Amerika Serikat, yang karyanya diapresiasi di Indonesia. Dia menyebut Justin Bieber  sebagai contohnya. Saat menggelar konser di Indonesia, 23 April 2011, tiket konser Bieber ludes terjual.

Keyakinan Agnes diperkuat dengan usaha yang sudah dilakukannya untuk menghasilkan Agnez Mo. Album itu dikerjakannya di Amerika Serikat selama enam bulan. ”Aku dan label aku selalu berusaha, apapun produksi yang kita keluarkan, kita berusaha do the best that we can. Fokusnya ke produksinya, harus the best, kerjasamanya harus yang the best, karena nanti result-nya juga the best,” pungkasnya. (ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anang-Ashanty, Nangis Nonton Film


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler