Agrinesia Raya Salurkan Zakat untuk Pemberdayaan UKM

Jumat, 11 Februari 2022 – 07:51 WIB
Penyaluran zakat untuk pemberdayaan UKM. Foto: Agrinesia Raya

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan penghasil makanan khas nusantara, PT Agrinesia Raya menggandeng Dompet Dhuafa menyalurkan zakat perusahaan selama 2021.

Zakat tersebut disalurkan untuk pemberdayaan program pendidikan dan ekonomi khusus Usaha Kecil Menengan (UKM).

BACA JUGA: NET dan Rumah Zakat Berbagi 1.000 Superkurban di 5 Kota

Finance Director PT Agrinesia Windrio berharap agar zakat tersebut dapat tersalurkan secara maksimal dan tepat sasaran.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan nilai caring dan sharing dari Agrinesia, berbagi utk membantu ekonomi masyarakat,” kata Windrio, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/2).

BACA JUGA: LPEI Bawa UKM Indonesia Berpartisipasi Dalam Ajang Dubai Expo 2020

Penyaluran zakat ini dalam bentuk pembiayaan pendidikan bagi 20 siswa Boarding School SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa.

"Dana ini digunakan mulai dari kebutuhan aktivitas kegiatan belajar di sekolah (intra dan ekstrakurikuler), pembinaan dan kebutuhan asrama hingga kebutuhan makan siswa," ujar Windrio.

BACA JUGA: Realisasi Zakat Capai Rp 9,2 Miliar, UPZ PKT Raih Penghargaan dari Baznas

Sementara untuk program pemberdayaan ekonomi, zakat disalurkan dalam bentuk pemberian bantuan modal bergulir bagi 24 UKM binaan Dompet Dhuafa di Semarang dan Surabaya.

"Pemberian modal bergulir ini diharapkan dapat menjadi pemicu pelaku UKM agar lebih produktif dan dapat mengembangkan usahanya lebih baik lagi," tambahnya.

Utammi Sri Lestari selaku manajer Partnership Dompet Dhuafa berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin ke depannya.

"Agar makin banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaat zakat melalui berbagai program pemberdayaan yang berkualitas," tutur Utammi.

PT Agrinesia Raya berkantor pusat di Bogor, Jawa Barat, Produksi makanan kekinian yang dikenal, yakni Lapis Talas Sangkuriang dan Bakpia Kukus Tugu.

Perusahaan ini dirintis oleh Rizka Wahyu Romadhona dan Anggara jati yang dikenal sebagai couple-prenuer (pasangan pengusaha).

Selama lima tahun terakhir, perusahaan ini telah memiliki 4 pabrik di empat Kota dengan hampir 1.000 jumlah karyawan di seluruh Indonesia. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler