jpnn.com - WARGA Rawalele, Kalideres, Jakarta Barat begitu geram dengan kelakuan Agus Dermawan alias Ags, yang telah menghabisi nyawa PNF, 9, lalu memasukkan mayatnya ke dalam kardus. Para tetangga Agus yang geram pun menginginkannya dihukum mati.
"Sebaiknya dihukum mati. Matiin saja. Ini bukan bejat lagi namanya. Ini lebih kejam dari yang di Bali (pembunuhan bocah Ang)," ujar Dewi, 44, salah satu warga yang datang dari luar wilayah kediaman Agus kepada JPNN, Minggu (11/9).
BACA JUGA: Ags, Tersangka Pembunuh Mayat Bocah Dalam Kardus Ternyata Anak Orang Kaya
Agus sebenarnya sudah lama diasingkan warga karena kelakuannya yang tempramental dan suka ngotot kalau terlibat suatu permasalahan.
"Oleh warga, Agus itu sudah diasingin sejak lama. Dia tempramen," kata Ketua RT 04, RW 07, Kalideres, Jakbar, Dadang, kepada wartawan di rumahnya yang tak jauh dari bedeng Agus, Minggu (11/10).
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Polisi untuk Ungkap Pembunuhan Ibu di Kasur dan Anak di Lantai
Setahu Dadang, Agus kalau berbaur sama warga sebenarnya baik-baik saja. "Tapi, ya itu kalau ada masalah ngotot banget," ujar Dadang.
Pak RT ini pun geram dengan perbuatan Agus yang menghabisi PNF. Karenanya, Dadang menegaskan, kalau bisa Agus Pea ini dihukum mati saja. "Hukuman seberat-beratnya, kalau boleh hukuman mati," tegas Dadang. "Harapan saya sih gitu." (boy/jpnn)
BACA JUGA: Selidiki Kasus Terbunuhnya Karyawati Konveksi, Polisi Kesurupan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pria Misterius yang Menyeret Bocah SD ke Sawah, Sudah Membuntuti Sejak 10 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi