jpnn.com - JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan Hasani (50) karyawati konveksi, di Jalan Jembatan 3, RT 8 / RW 5, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, kejadian mistis sempat dialami penyidik ketika menyelidiki kasus ini. Bahkan, ada penyidik Polri yang kesurupan.
Kepala Polsek Kramat Jati Komisaris Handini, membenarkan ada anggota kesurupan.
BACA JUGA: Kisah Pria Misterius yang Menyeret Bocah SD ke Sawah, Sudah Membuntuti Sejak 10 Bulan
"Iya, betul ada anggota kesurupan saat menyelidiki kasus itu," kata Handini, Sabtu (10/10) malam.
Informasi yang dihimpun, beberapa penyidik yang akan mengangkat papan kuburan korban ketika hendak mengotopsi dikabarkan mengalami kesurupan. Handini menduga, pelaku memiliki ilmu hitam.
BACA JUGA: Puluhan Saksi Kasus Pembantaian Anak-Istri Pengusaha Kusen Diperiksa
"Iya, kemungkinan dia (pelaku) punya ilmu hitam," kata Handini.
Hal ini cukup membuat polisi agak kesulitan mengungkap pelaku. Meskipun, Handini menegaskan, identitas pelaku yang diduga kuat rekan kerja korban sudah dikantongi.
BACA JUGA: Ngeriii! Tabung Oksigen Meledak, Tubuh Yosep Hancur, Ini Fotonya
"Kami sudah ada identitasnya. Kami masih kerja pelaku yang (diduga) rekan seprofesinya," ujar Handini.
Seperti diketahui, Hasani ditemukan tewas bersimbah darah, dengan luka tusuk di lehernya Jumat malam, 4 September lalu.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengamankan benda-benda yang diduga ada kaitannya dengan kematian Hasani. Tidak ada barang Hasani yang raib.
Polisi menduga kasus ini murni pembunuhan. Jenazah Hasani kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, untuk keperluan autopsi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah SD Dianiaya PNS Rumah Sakit di Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi