jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar yang sudah diakui pemerintah, Agung Laksono, memastikan tidak ada pengurus palsu yang menghadiri Munas Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ini ditegaskannya menyikapi laporan kubu Aburizal Bakrie (Ical) ke Bareskrim Polri, terkait dugaan pemalsuan sejumlah dokumen mandat DPD I dan II yang menjadi peserta Munas Ancol.
BACA JUGA: Tunda Eksekusi Mati, Jokowi Takut Sadapan Dibuka Australia?
"Mereka kader partai yang patuh. Tidak ada yang melakukan pemalsuan terutama dari daerah. Tidak ada pengurus palsu," kata Agung di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (11/3).
Diketahui, begitu mendapat SK pengesahan dari menkumham, Agung langsung melakukan roadshow ke kantor partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH), seperti Nasdem. Selain menjalin silaturahmi juga untuk membangun kerjasama sesama partai pendukung pemerintahan.
BACA JUGA: Dana Partai Rp 1 Triliun Hanya Bikin Citra Jokowi Makin Runyam
Agung menambahkan sesuai dengan amanah Mahkamah Partai, maka dia akan segera bersurat ke kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie, untuk membicarakan kepengurusan partai.
"Mulai hari ini surat dikirim ke Pak ARB. Amanat Mahkamah Partai melakukan perubahan (kepengurusan). Tidak ada pemecatan. Mari kita bersama-sama membangun partai, lupakan masalah lalu. Satukan hati kembali untuk kebesaran bangsa," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Pakar HTN Ini Sebut Menkumham Langgar Aturan
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Naikkan Target Menang di Pilkada Desember 2015
Redaktur : Tim Redaksi