Agung Dukung Publikasi Anggota Malas

Jumat, 19 Desember 2008 – 19:27 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI HR Agung Laksono mendukung upaya publikasi terhadap para anggota DPR yang sering bolos saat sidang di parlemen berlangsungHal ini dinilai efektif untuk meningkatkan kinerja anggota DPR

BACA JUGA: JK Bilang Golkar Masih Tangguh

"Saya setuju gagasan itu," kata Agung kepada pers di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (19/12).

Menurut Agung, pengumuman itu bisa efektif untuk mengurangi anggota DPR yang bolos, karena ini tentunya tidak hanya memalukan secara personal tetapi juga partainya
"Saya kira bisa efektif juga

BACA JUGA: Dephub : Tarif Bus Harus Turun

Karena paling tidak itu akan menimbulkan image buruk dari partainya," katanya.

Kendati setuju, Agung menyatakan, untuk menerapkan hal ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, karena pimpinan DPR tidak bisa bereaksi untuk mengumumkan anggota DPR yang bolos, sebelum ada lampu hijau dari Badan Kehormatan (BK) DPR dan seluruh fraksi DPR
"Ya kalau memang mau harus setuju semua, bukan hanya pimpinan saja," katanya.Untuk sanksi, Agung mengatakan, hal ini sudah diatur dalam tata tertib DPR seperti sanksi bagi anggota dewan tidak masuk 3 bulan tanpa alasan yang jelas bisa dikenai sanksi pemberhentian."Mengenai pemberhentian kalau sudah 3 bulan tidak masuk ada diatur di Tatib," katanya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) Priyo Budi Santoso mengatakan, pihaknya mendukung keinginan sejumlah anggota fraksi partai politik agar anggota dewan yang kerap mangkir tugas di parlemen diumumkan kepada publik

BACA JUGA: Australia Danai Pusat Pendidikan Islam

"Fraksi Golkar mendukung gagasan ituKarena itu, anggota dewan harus disiplin membagi waktu antara tugas di parlemen dan kewajiban menemui konstituen," katanya.
Meski demikian, katanya, hal ini sulit untuk direalisasikanPasalnya, ada aturan yang membolehkan hal ini dilakukan sesuai dengan aturan yang ada.

Dikatannya juga, menjelang pemilu ini banyak juga angggota dewan yang harus meninggalkan tugasnya untuk menemui konstituennya.“Harus diingat, sekarang ini menjelang pemiluJadi, kalau anggota DPR tidak menyempat-nyempatkan pergi ke daerah, maka bisa berbahaya bagi kedudukannya,” kata Priyo.

Dijelaskannya, dirinya sebagai ketua fraksi selalu memberi izin apabila anggotanya tidak menghadiri sidang karena jelas keperluannya"Masalah administrasi kalau hadir atau tidak itu atas izin fraksiKalau izin sakit itu kan jelas," katanya.Di FPG sendiri, tambahnya, pihaknya menerapkan mekanisme sendiri untuk mengatur kerja anggotanyaTiap anggota diwajibkan mengajukan izin bila ingin mengerjakan tugas di luar parlemenFraksi hanya mengizinkan tugas yang ada kaitannya dengan kepentingan partai dan dewan.(eyd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Diantara Jepitan Dua Kekuatan Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler